SURABAYA | ARTIK.ID - Gebyar sholawat menyambut tahun baru di RT 5 RW 2 Kertajaya, Surabaya, berlangsung meriah pada Minggu (31/12) malam.
Acara yang dihadiri oleh ratusan warga tersebut dimeriahkan dengan penampilan hadrah Majelis Hidayahtul Musthofa dan narasumber Ustadz Gaul Muhammad Zainal Arifin, Ustadz Aliyul 'Adzim, dan Ustadz Edi Jalil.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Pada kesempatan itu, hadir pula sejumlah calon legislatif (caleg) dari Partai Gelora, yaitu Doddy Eka Putra, ST, MM. (caleg DPR RI Dapil 1 Jatim), dr. Anna Susanti, M.M. (caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 1), dan Hikmatul Ulya (caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Surabaya).
Dalam sambutannya, Anna Susanti menceritakan kisahnya sebagai seorang abdi negara selama 19 tahun yang kemudian berhenti untuk merawat ibunya yang sedang sakit. Ia kemudian aktif membantu perusahaan suaminya dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Namun, Anna mengaku tidak puas dengan itu semua karena menurutnya dana CSR perusahaan yang dihibahkan kepada masyarakat sangat kecil, hanya sekitar 100-300 juta rupiah.
"Uang 100 juta itu sangat kecil, hanya bisa membantu beberapa orang saja," ujar Anna.
Oleh karena itu, Anna dan suaminya memutuskan terjun ke dunia politik agar bisa membantu lebih banyak masyarakat, tidak hanya dari sisi keuangan saja, tapi juga dari sisi kebijakan.
Anna menjelaskan bahwa di DPRD Kota Surabaya, anggaran untuk masyarakat sekitar 1-3 miliar dan di DPRD Provinsi Jawa Timur sekitar 5-10 miliar.
"Dari segi angka, seharusnya anggaran sebesar itu bisa memberi dampak yang baik jika didukung dengan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat kecil dan UMKM," papar Anna.
Menurut Anna, masyarakat dapat mengakses dana-dana tersebut, tentu lewat wakil rakyat yang ada di DPR.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"Apa bapak dan ibu sekalian sudah pernah dapat bantuan anggaran, seperti terop dan sebagainya?" tanya Anna pada warga Kalibokor.
Jika belum mendapatkan dana bantuan itu, Anna menyebut, kemungkinan ada dua faktor. Pertama, wakil rakyat yang ada di DPRD Kota Surabaya kurang amanah. Kedua, masyarakat tidak pernah mengajukan sehingga DPRnya lupa.
"Untuk itu, saya sangat berharap untuk bisa menjadi wakil bapak ibu sekalian di DPRD Kota Surabaya, agar bisa berjuang bersama-sama," tutur Anna.
Sementara itu, Doddy Eka Putra menyampaikan visi misinya pada warga Kalibokor, yakni program memberikan makanan gratis untuk ibu hamil, berupa daging dan telur, selama 1000 hari pertama kehidupan bayi.
Hal itu penting, karena 1000 hari pertama kehidupan bayi adalah fase kritis yang menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
"Selain itu juga ada program makan siang gratis untuk pelajar dan santri, mengoptimalkan penghasilan UMKM, serta program beasiswa sekolah dan kuliah gratis," kata Doddy.
Tidak mau kalah, Hikmatul Ulya, Caleg DPRD Jawa Timur Dapil Surabaya, tampak semangat memperkenalkan diri dan melakukan sosialisasi pencoblosan.
"Perkenalkan, nama saya Hikmatul Ulya, usia 22 tahun, Caleg DPRD Jatim, dapil Surabaya, mohon doanya nggeh," pungkas Hikmatul Ulya.
(diy)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Anna Susanti, Caleg DPRD Kota Surabaya Partai Gelora, Bicara Anggaran pada Warga Kalibokor". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi