Produksi Jagung dalam Negeri Meningkat, Jokowi Puji Kerja Keras Petani

awsnews.id
© Setkab RI

JAKARTA | ARTIK.ID - Nilai impor jagung nasional menurun berkat produksi jagung dalam negeri yang meningkat. Presiden Jokowi mengapresiasi  para petani yang telah bekerja keras dalam meningkatkan produksi jagung ini.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara pembinaan petani Jawa Tengah di GOR Satria Kota Purwokerto, Selasa (2/1).

Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang

"Saya ancungi jempol pada para petani atas kerja kerasnya hingga bisa meningkatkan produksi dalam negeri," ujarnya.

Dilansir dari siaran pers kepresidenan, Rabu (3/2), Jokowi mengatakan, pemerintah saat ini menargetkan peningkatan produksi juga terjadi pada komoditas padi.

"Hal itu saya sampaikan juga kemarin, agar produksi padi juga meningkat, sehingga cadangan strategis beras pemerintah dapat diamankan," imbuh Jokowi.

Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

Untuk mendukung upaya peningkatan produksi itu, pemerintah melalui PT Pupuk Indonesia menyiapkan 1,7 juta ton pupuk bagi para petani, terdiri atas 1,2 juta ton pupuk bersubsidi dan 500.000 ton pupuk nonsubsidi.

"Selama melakukan penanaman, para petani akan didampingi oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) agar proses penanaman dan pemupukan yang dilakukan para petani lebih efektif," pungkas Jokowi.

Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan

(ara)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Produksi Jagung dalam Negeri Meningkat, Jokowi Puji Kerja Keras Petani". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru