JAKARTA | ARTIK.ID - Angkatan bersenjata Korea Selatan mengadakan latihan penembakan sebagai tanggapan atas serangan Korea Utara di pulau Yeonpyeong dan Baengnyeongdo.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan, Yonhap, dikutip dari kantor berita Tass, Jumat (5/1).
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Yonhap menyebut, unit marinir yang ditempatkan di pulau-pulau tersebut ikut serta dalam latihan.
"Pihak Korea Selatan menembaki perairan yang berdekatan dengan menggunakan howitzer self-propelled K9," kata Yonhap.
Pada hari Jumat, JCS melaporkan bahwa artileri pantai Korea Utara telah menembakkan lebih dari 200 peluru ke arah pulau-pulau Korea Selatan di Laut Kuning.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Menurutnya, tidak ada korban jiwa di kalangan warga sipil atau militer Korea Selatan. Peluru tersebut dijatuhkan di utara Garis Batas Utara (NLL) yang dianggap Seoul sebagai perbatasan maritim de facto di Laut Kuning.
Sebelumnya, evakuasi diperintahkan di Yeonpyeong dan Baengnyeongdo atas permintaan militer.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Semenanjung Korea Mencekam, Tanggapi Tembakan Korut, Korsel Panaskan Mesin Perang". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi