JAKARTA | ARTIK.ID - PT Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI) dan PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) berkolaborasi meluncurkan produk reksa dana terbarunya, yaitu Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (MAGET) Kelas A2, Selasa (16/1).
Reksa dana ini merupakan produk reksa dana syariah dengan denominasi dolar Amerika Serikat (AS) yang khusus berfokus pada transisi ke net-zero emission dan mencakup investasi yang lebih luas.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
"Portofolio MAGET terdiri dari berbagai saham perusahaan yang memiliki fokus energi rendah karbon dan material pendukung transisi. Ketersediaan sumber daya serta efisiensi dan elektrifikasi juga menjadi fokus kami," kata CEO dan Direktur Utama MAMI, Afifa, dalam Konferensi Pers Peluncuran MAGET A2 di bilangan Sudirman, Jakarta.
MAMI, masih berada di dalam Manulife Indonesia Group, merupakan salah satu perusahaan manajemen investasi terbesar di Indonesia, mencetak dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp102,4 triliun hingga September 2023 lalu.
Sedangkan, PT HSBC Indonesia berperan menjadi mitra distribusi pertama produk reksa dana MAGET A2 ini. Kerja sama antara MAMI dan HSBC telah berlangsung sejak 2002, dan hingga kini sudah menawarkan 13 reksa dana kelolaan MAMI di HSBC.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Afifa mengatakan, MAGET A2 dirancang untuk memberikan potensi peningkatan modal jangka panjang bagi investor. Reksa dana ini menargetkan pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 8%-10% dalam lima tahun ke depan.
"Kami yakin, MAGET A2 dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor yang ingin berinvestasi di sektor-sektor yang mendukung transisi ke net-zero emission," kata Afifa.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Manulife dan HSBC Luncurkan Reksa Dana Syariah ESG Transisi Global Dolar AS". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi