FAKFAK | ARTIK.ID - Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Torea Fakfak akan menutup pengoperasian Bandara Torea.
Penutupan Bandara Torea yang direncanakan pada Kamis (25/1/2024), setelah Presiden Jokowi meresmikan Bandara Siboru di Fakfak Papua Barat pada 23 November 2023
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Rencana penutupan Bandara Torea dan pengoperasian Bandara Siboru, tertuang dalam surat Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Torea Fakfak. Surat pemberitahuan tersebut dengan nomor : UM.006/04/048/UPBU.FKQ-2024.
Surat pemberitahuan operasional Bandar Siboru tertanggal Fakfak, 11 Januari 2024 yang ditandatangani Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara Kelas III Torea, Agung Tri Laksana, ST.
Surat tersebut menyebutkan, berdasarkan publikasi AIP VOL.III AIRAC AIP AMDT 140 Bandar Udara Siboru Fakfak_WASF yang diterbitkan oleh unit PIA Wilayah Sorong tanggal 15 Desember 2023, disampaikan bahwa mulai tanggal 25 Januari 2024 Bandar Udara Siboru efektif beroperasi.
Sehubungan hal tersebut, kegiatan Kebandar udaraan dimulai tanggal 25 Januari 2024, pukul 07.00 loc koal time dilaksanakan di Bandar Udara Siboru dan Bandara Torea sudah tidak aktif (Off).
UPBU Torea berharap semua maskapai/airlines dapat menyesuaikan jadwal penerbangan sesuai dengan jadwal efektif Bandara Siboru, demikain tertulis dalam isi surat tersebut.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Torea Fakfak, Agung Tri Laksana, saat dikonfirmasi, Kamis (18/1) membenarkan rencana pengoperasian Bandara Siboru dan penutupan Bandara Torea pada Kamis, 25 Januari 2024 seperti tertuang dalam surat tersebut.
Terkait kesiapan pengoperasian Bandara Siboru, Agung menyampaikan, secara umum Bandara Siboru sudah siap dioperasikan.
Dari gedung terminal, gedung pendukung, sistem kelistrikan, air, internet, elband, pendingin udara, check in, pemeriksaan bagasi dan penumpang, tentunya juga keamanan dan keselamatan penerbangan sudah siap semua.
“Sekarang kami memastikan kembali semua sistem sudah bekerja baik, tinggal supporting bandara seperti mess utk pegawai/karyawan, transportasi ke dan dari Bandara, supply air bersih, jalan dan penerangan dari kota ke Siboru,” ucapnya
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Menurutnya, untuk supply air bersih, sambil menunggu pekerjaan pembuatan supply air bersih ke Bandara kami gunakan mobil tangki air untuk mengisi bak air, sama seperti di Bandara Torea.
Sedangkan untuk transportasi umum, Senin lalu Kata Kepala UPBU Torea, telah dilakukan rapat bersama Pemda dan Dishub akan menyediakan 2 Bus mini untuk ke Siboru, mudah-mudahan seiring berjalannya pelayanan nanti dapat ditambah lagi armadanya sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Tinggal jalan ke Siboru, masih ada sekitar kurang lebih 2 Km yang belum teraspal penuh, juga rambu atau penerangan di jalan untuk mengantisipasi penerbangan pagi karena penumpang harus pagi pagi check in dibuka jam 6.30 pag, kurang lebih jam 5 sudah harus berangkat dari Kota,” ungkapnya.
Secara umum Bandara Siboru sudah siap dioperasikan, dari Gedung terminal, gedung pendukung, sistem kelistrikan, air, internet, elband, pendingin udara, check in, pemeriksaan bagasi dan penumpang,” terang Agung.
“Tentu juga keamanan dan keselamatan penerbangan sudah siap semua, sekarag kami memastikan kembali semua sistem sudah bekerja baik, tinggal supporting bandara seperti mess untuk pegawai/karyawan, transportasi ke dan dari Bandara, supply air bersih, jalan dan penerangan dari kota ke Bandara Siboru,” lanjut dia menjelaskan.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Dijelaskannya, untuk supply air bersih, sambil menunggu pek pembuatan supply air bersih ke Bandara, pihaknya menggunakan mobil tangki air untuk mengisi bak air, sama seperti di Bandara Torea, untuk transportasi umum.
Senin lalu Rapat bersama Pemda, Dishub akan menyediakan 2 Bis mini untuk ke Siboru, seiring berjalannya pelayanan nanti. Dapat ditambah lagi armadanya sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Tinggal jalan ke Siboru, masih ada sekitar 2 km yang belum teraspal penuh, dan juga rambu penerangan di jalan untuk mengantisipasi penerbangan pagi karena penumpang harus pagi-pagi check in dibuka jam 6.30 pagi, jadi kurang lebih jam 5 sudah harus berangkat dari kota," katanya.
(ARK)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Bandara Siboru Beroperasi, Torea Fakfak akan Ditutup Kamis 25 Januari Mendatang". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi