BADUNG | ARTIK.ID - Calon Anggota DPRD Kabupaten Badung Nomor urut 7 dari dapil Kecamatan Kuta Utara, I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH, yang juga menjabat sebagai Bendesa Adat Kaerobokan, memperlihatkan komitmennya dalam membangun kerukunan umat beragama. Pada hari Kamis, 18 Januari 2024, beliau turut berdialog dan menjalin silaturahmi dengan warga muslim di Masjid Al Hijriyah Muding Sari.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah membina kerukunan umat antar beragama, menjaga kondusifitas, dan mengatasi potensi gesekan menjelang pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang. I Gusti Agung Putu Sutarja menyadari pentingnya menjaga keharmonisan masyarakat, terutama di Kerobokan, demi terciptanya pesta demokrasi yang damai dan berkeadilan.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Dalam pertemuan tersebut, I Gusti Agung Putu Sutarja menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, dalam kehidupan sehari-hari. Beliau berharap agar masyarakat dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut sebagai landasan utama dalam bersosialisasi, berinteraksi, dan menjaga kerukunan di tengah perbedaan.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keberagaman dan mendukung pembangunan yang inklusif. Kita harus bersatu dan tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan dalam berpolitik," ungkap I Gusti Agung Putu Sutarja.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Beliau juga menekankan perlunya pendekatan yang inklusif dan terbuka terhadap setiap lapisan masyarakat, tanpa memandang suku, agama, dan golongan. Dialog dan silaturahmi menjadi sarana efektif untuk memahami berbagai perbedaan dan mencari solusi bersama demi kepentingan bersama.
Masyarakat pun menyambut baik inisiatif I Gusti Agung Putu Sutarja, yang dianggap sebagai langkah positif dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah perbedaan. Kehadiran beliau di Masjid Al Hijriyah Muding Sari diapresiasi sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap keberagaman dan persatuan di Kabupaten Badung.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan Kerobokan dan sekitarnya akan menjadi contoh harmonisasi dan toleransi antar umat beragama, memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Badung, serta menciptakan suasana aman dan damai menjelang pemilu serentak 2024. (lani)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH Membangun Kerukunan Umat Beragama di Kerobokan". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi