KARANGASEM | ARTIK.ID - Koperasi Sari Sedana Bali di bawah kepemimpinan, I kadek Oka Astika, SE, selaku Ketua Koperasi Sari sedana Bali serta Ni Luh Era Wiantari, S.S selaku Sekretaris, meraih keberhasilan dengan program anak asuh yang telah menyekolahkan empat anak yatim piatu yang kurang mampu. Pada Rabu, 24 Januari 2024, Era Wiantari memberikan update menggembirakan bahwa dari empat anak asuh yang disekolahkan pada tahun 2023, tiga di antaranya sekarang telah berada di jenjang pendidikan SMA.
Dalam wawancara, Era Wiantari menjelaskan bahwa Koperasi Sari Sedana Bali telah membayar biaya sekolah anak asuh dari biaya pertama masuk sekolah, gedung, LKS, SPP, pakaian seragam, hingga uang saku. Selain itu, mereka membuka rekening di koperasi untuk mengajarkan anak-anak asuh tentang keuangan dan menekankan pentingnya menyisihkan sebagian uang saku untuk masa depan."Kami ingin anak-anak asuh belajar tidak hanya tentang pelajaran di sekolah, tetapi juga tentang keuangan dan pengelolaan diri. Dengan membuka rekening di koperasi, kami harap dapat membimbing mereka untuk belajar menyisihkan sebagian uang saku," ungkap Era Wiantari.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Program anak asuh ini bukan hanya tentang memberikan bantuan finansial, melainkan juga untuk memberikan motivasi kepada anak-anak agar tidak putus sekolah. Program ini telah berjalan selama tiga tahun dan tetap terbuka untuk anak-anak yatim piatu lainnya yang membutuhkan bantuan pendidikan.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Era Wiantari berharap agar Koperasi Sari Sedana Bali dapat terus mendukung anak-anak yatim yang kurang mampu, membebaskan mereka dari beban biaya pendidikan sehingga dapat fokus pada pembelajaran dan peningkatan ilmu. Harapannya tidak hanya kepada koperasi, tetapi juga kepada masyarakat agar bersama-sama membantu pendidikan anak-anak yatim yang membutuhkan.
Untuk para anak asuh, Era Wiantari memberikan semangat agar tetap bersemangat dalam mengejar ilmu, meningkatkan potensi diri, dan tidak berkecil hati. Ia yakin bahwa hanya dengan ilmu, anak-anak dapat membuka pintu masa depan yang lebih cerah. Program anak asuh Koperasi Sari Sedana Bali menjadi contoh nyata bagaimana kebaikan hati dan pendidikan dapat merubah hidup anak-anak yang kurang beruntung.(lani)
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Program Anak Asuh Koperasi Sari Sedana Bali: Menyemai Harapan Pendidikan Anak Yatim di Karangasem". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi