MANOKWARI | ARTIK.ID - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, memimpin jalannya rapat koordinasi evaluasi bersama jajaran Direksi BUMD PT. Padoma, Selasa (23/1/2024).
Banyak topik menjadi perbincangan guna memberi saran dan masukan pengembangan perusahaan, bertempat di ruang pertemuan, kediaman Gubernur.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Ali Baham menyatakan sebagai satu-satunya Perusahaan milik daerah maka penting untuk diberikan perhatian.
Dirinya menggaris bawahi dan kaget sejak mendengar perjalanan panjang perusahaan baru memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah.
Ia menginstruksikan kepada tim untuk segera menyurat kepada lenmbaga kredibel untuk dilakukan audit.
Menurutnya langkah tersebut penting untuk memastikan kondisi perusahaan secara independen dan menjadi landasan Gubernur sebagai pemegang saham untuk bertanggung jawab.
"Kalau belum diaudit maka ketua tim segera siapkan surat untuk kita minta diaudit oleh lembaga yang memiliki kewenangan," ujarnya.
Kata kunci soal management maka harus kita benahi termasuk kelembagaan, kemudian tadi ada pernyataan PT diusulkan ke Perumda," tuturnya.
Selanjutnya, pembahasan merujuk rencana diadakan Rapat Unmum Pemegang Saham (PRs).
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Ia juga mengingatkan agar tidak gegabah mengambil keputusan menjenmput peluang
sebelum adanya pembenahan internal perusahaan.
Diawali pemaparan Plt. Dirut PT. Padoma, Allan Hursepuny menjelaskan gerak cepat dalam melakukan pembenahan sejak diberikan tanggungjawab periode Juni 2023 lalu saat kondisi perusahaan dikategorikan tidak sehat.
Alhasil pada akhir tahun telah menyetor pemasukan daerah 100 juta rupiah dan menjadi pertama kali sejak berdirinya perusahaan 16
tahun lalu.
Diuraikan Koor bisnis PT. Padoma diantaranya jasa penerbangan dan melebarkan sayap menangani modular Pertashop yang berpusat di Gresik, Jawa Timur. PT. Padoma juga merupakan satu-satunya perusahaan daerah milik provinsi Papua Barat.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Rencana Bisnis lain yang senmentara dijejaki meliputi minyak dan Gas, pengolahan limbah B3 dan lainnya bertujuan memberikan pendapatan
daerah yang lebih besar.
"Itu nanti di RUPS dan formulasi rencana kerja itu dibahas. kita masukan dalam mekanismenya. Kalau ini kondisinya tidak boleh langsung lari, banyak peluang tapi jangan seolah-olah mengambil keputusan dalam keadaan sehat," pungkasnya.
(ARK)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Instruksikan Audit BUMD PT. Padoma". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi