KARANGASEM | ARTIK.ID - BPR Mitra Bali Artha Mandiri di Karangasem mencatat peningkatan yang signifikan dalam minat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap produk Kredit Tanpa Agunan (KTA). Direktur Utama PT BPR Mitra Bali Artha Mandiri, I Putu Darmawan SH, menyampaikan prestasi ini saat diwawancarai di kantor BPR, Jl. Jenderal Sudirman 112 Amlapura, Karangasem pada Selasa, 30 Januari 2024.
Darawan menyebutkan bahwa tahun ini BPR mengalami pertumbuhan yang positif, yang sebagian besar disebabkan oleh penyelesaian kredit macet dan peluncuran produk baru, termasuk KTA. Produk ini, yang sudah diluncurkan sejak awal tahun 2023, menarik perhatian terutama dari pedagang-pedagang pasar di Karangasem, terutama yang memiliki tempat usaha tetap.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
"Kredit Tanpa Agunan (KTA) kami dirancang untuk memberikan solusi finansial kepada pelaku UMKM, terutama pedagang-pedagang pasar yang telah menjadi nasabah tetap kami dan aktif menabung," ungkap Darawan.
Dengan jangka waktu satu tahun dan nilai nominal rata-rata sebesar 5 juta rupiah, KTA BPR Mitra Bali Artha Mandiri menawarkan bunga sebesar 2,25 persen, menjadikannya pilihan menarik tanpa memerlukan jaminan. Produk ini terbukti sukses dengan lebih dari 100 nasabah yang telah bergabung sejak peluncurannya.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Darmawan juga mengungkapkan bahwa KTA tidak hanya ditujukan kepada pedagang pasar, tetapi juga menyasar Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan berfokus pada UMKM, BPR berharap dapat memberikan dukungan finansial kepada pelaku usaha kecil dan menengah di tahun 2024.
"Harapan kami untuk tahun 2024 adalah kelancaran dan keamanan dalam pelaksanaan pemilu. Kami optimis bahwa situasi politik yang stabil akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, termasuk perkembangan usaha BPR Mitra Bali Artha Mandiri," tambah Darawan.
Pada kesempatan tersebut, Darmawan juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah, terutama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar regulasi yang diterapkan mendukung pertumbuhan BPR. Dengan adanya aturan yang mendukung, BPR berharap dapat berkembang lebih baik dan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Sebagai bagian dari komitmen BPR Mitra Bali Artha Mandiri, fokus pada pelayanan kepada UMKM diharapkan dapat meningkatkan akses keuangan bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Karangasem, serta memperkuat kontribusi BPR terhadap perkembangan ekonomi lokal.(tim)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Kredit Tanpa Agunan BPR Mitra Bali Artha Mandiri Menarik Perhatian Pelaku UMKM di Karangasem". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi