KARANGASEM | ARTIK.ID - Hari ini Jum"at 2 Februari 2024 Badan Kerjasama (BKS) LPD Kecamatan Abang Karangasem memperkuat basis pengelolaan keuangan dan penerapan teknologi di lingkungan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) melalui pelaksanaan Pelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP) LPD. Acara yang diikuti oleh 66 orang pemucuk, pengurus, dan karyawan dari 16 LPD se-Kecamatan Abang ini dilaksanakan di Kantor BKS LPD Kabupaten Karangasem.
I Nyoman Putra Ariana, Ketua BKS LPD Kecamatan Abang, yang juga menjabat sebagai Pemucuk LPD Desa Adat Datah, menyampaikan pentingnya SOP dalam pengelolaan keuangan dan operasional LPD. Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada semua staf LPD agar memiliki SOP yang jelas terkait pengelolaan uang kas, pengkreditan, simpanan, tabungan, dan deposito. Ariana menekankan bahwa pengelolaan yang transparan dan sesuai aturan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan LPD.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
"Data yang ada menunjukkan bahwa meskipun jumlah pegawai LPD se Kecamatan Abang mencapai 88 orang, namun kehadiran 66 orang dalam pelatihan ini sudah mencapai lebih dari 50 persen. Ini menunjukkan komitmen tinggi dari LPD dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme," ungkap Ariana.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Saat diwawancarai, Ariana juga menyampaikan kondisi positif LPD se Kecamatan Abang pada akhir tahun 2023. Dari 20 LPD yang ada, semuanya berjalan dengan baik dan kondusif. Ia mengajak para Bendesa Desa Adat untuk bersama-sama mengelola LPD agar dapat berkembang sesuai dengan peraturan daerah dan peraturan gubernur Provinsi Bali.
Dalam konteks teknologi, Ariana mengungkapkan bahwa hampir 80 persen LPD di Kecamatan Abang sudah menggunakan teknologi. Kerjasama dengan PT. USI Dewata Bali telah membantu dalam program digitalisasi dan SMS Banking. Ariana secara berulang kali menyuarakan pentingnya penggunaan teknologi oleh LPD untuk meningkatkan efisiensi layanan dan kepercayaan masyarakat.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
"Pesan saya kepada pengurus LPD yang mengikuti pelatihan ini adalah untuk tetap fokus dan menyelesaikan pelatihan dengan baik. Ilmu yang diperoleh diharapkan dapat diimplementasikan di LPD masing-masing sehingga kita memiliki SOP yang menjadi dasar hukum dalam mengelola LPD. Saya optimis, di tahun 2024, LPD di Kecamatan Abang akan berkembang dengan baik," tegas Ariana menjelang akhir wawancara. (lani)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "BKS LPD Kecamatan Abang Tingkatkan Profesionalisme dengan Pelatihan SOP". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi