SURABAYA | ARTIK.ID - Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari PDI Perjuangan, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, menyambut baik harapan Warga Nginden Jangkungan yang tergabung dalam Kampung Herbal.
Menurutnya, Kampung Herbal Nginden memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai tempat wisata edukasi dan penelitian tanaman herbal.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
"Dengan dukungan dari berbagai pihak saya yakin kampung ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas, kita akan bantu," ujarnya, Minggu (3/2)
Ketua Kampung Herbal Nginden Jangkungan, Iwan Ridwan mengatakan, pada tahun 2014 silam, Warga Nginden Jangkungan meraih Juara 2 lomba taman herbal tingkat Kota Surabaya.
"Lalu momen itu kita manfaatkan untuk mendirikan Kampung Herbal di Nginden Jangkungan ini," ujarnya.
Menurut Iwan, Kampung herbal sendiri diinisiasi oleh warga, awalnya tidak ada bantuan dari manapun namun setelah beberapa kali menang lomba mulai banyak yang melirik.
"Waktu itu lomba rumah herbal diadakan oleh perusahaan jamu bintang 7 dan kebetulan kita mendapatkan prestasi juara 2 tingkat kota," ungkapnya.
Kampung herbal didirikan di atas tanah fasum seluas 5000 meter, dana tanah tersebut tidak memiliki izin rssmi.
Iwan mengaku, pihaknya berusaha membuktikan dulu dengan bekerja, menanam dan membuat suatu program. Lalu setelah berjalan 2-3 tahun. Kampung Herbal mulai mendapat pengakuan dan mendapat pendampingan dari pihak-pihak terkait.
"Jadi izinnya itu bukan secara tertulis tapi izin secara lisan atau pengakuan, kita bisa membuktikan itu," ujarnya.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Adapun bantuan pendampingan dari dinas terkait yakni mengenai program tanaman obat, program pangan Lestari, bantuan pembibitan dan bantuan penataan lokasi.
Iwan mengaku, untuk pendampingan sebenarnya masih belum optimal, warga sebenarnya mendapat pendampingan yang lebih spesifik dan berkelanjutan.
"Di sini kami memiliki sekitar 200 koleksi tanaman herbal, Ada fasilitas pendopo untuk seni budaya, mesin kompos dan beberapa fasilitas lainnya," paparnya.
Iwan berharap untuk kedepan, bisa mendapat bantuan untuk masalah akses jalan dan penerangan.
"Kita butuh bantuan pufing, penerangan dan perbaikan Pendopo," tuturnya.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari PDI Perjuangan, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengatakan, Kampung Herbal Nginden memiliki potensi yang perlu perhatian lebih lanjut dari instansi terkait.
“Ini menarik, sementara untuk penunjang fisik Kampung Herbal Nginden seperti paving jalan, penerangan, renovasi pendopo bisa kita bantu melalui dinas terkait untuk segera direalisasikan,” demikian Abdul Ghoni Nukhlas Ni'am.
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Abdul Ghoni NM Buka Suara Soal Keluhan Warga Kampung Herbal Nginden Jangkungan". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi