JEMBRANA | ARTIK.ID - Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di kabupaten Jembrana digelar mulai dari Kecamatan Pekutatan dan Kecamatan Mendoyo. Musrenbang dilaksanakan untuk menampung usulan-usulan yang ada di desa, yang selanjutnya diajukan ke Kabupaten untuk dimasukan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025.
Dengan mengusung tema "Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembangunan Infrastruktur Handal Sebagai Modal Dasar Transformasi Pembangunan" Musrenbang tahun 2024 dibuka langsung Bupati Jembrana, I Nengah Tamba secara roadshow di dua kecamatan, Senin (5/2/2024). Turut mendampingi Sekda Jembrana I Made Budiasa serta jajaran pimpinan OPD terkait.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Dihadapan para Camat, Perbekel/Lurah serta aparat desa, Bupati Tamba mengatakan, Musrenbang mempunyai fungsi yang sangat strategis sebagai wadah untuk merumuskan program dan usulan menuju Jembrana Emas 2026.
“RKPD kita sudah menuju Jembrana Emas 2026 persiapannya harus sudah kita lakukan mulai dengan sumber daya manusianya. Begitu teknologi pariwisata itu masuk ke Jembrana kalau sumber dayanya tidak ada kita juga akan terjajah, maka kita akan tersingkir dari rumah kita sendiri,” jelas Bupati asal Desa Kaliakah.
Sementara untuk di Kecamatan Mendoyo ada beberapa usulan yang menjadi prioritas seperti halnya infrastruktur dan pertanian.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
“Pertanian itu khususnya irigasi karena hal tersebut penting ini masalah menyangkut pertanian di Kabupaten Jembrana itu jadi harus diprioritaskan. Untuk usulan-usulan lain nanti kita akan kembali rundingkan di Musrenbang tingkat Kabupaten, ” jelasnya.
Dirinya pun menginginkan, guna mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia dalam menyambut Jembrana Emas tahun 2026 harus didukung dengan kualitas dan daya saing SDM yang baik.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
“Saya minta kepada Camat dan seluruh jajarannya ini mesti dipersiapkan juga baik dalam bentuk program-program penyuluhan, baik penyuluhan pertanian sampai dengan penyuluhan pemahaman bahasa asing . Sedikit demi sedikit kita harus menguasai bahasa asing karena Pekutatan ini sebagai efesentrum pariwisata yang ada di Kabupaten Jembrana,” ungkapnya. (lani)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Bupati Tamba Serap Usulan dan Harapan Masyarakat melalui forum musrenbang". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi