Menjadi Pembicara pada PKN di BPSDM Jatim, Khofifah Indar Parawansa Ungkap Tiga Hal

awsnews.id
Menjadi Pembicara pada PKN di BPSDM Jatim, Khofifah Indar Parawansa Ungkap Tiga Hal

SURABAYA | ARTIK.ID - Sebagai Widyaiswara Kehormatan LAN RI, Khofifah Indar Parawansa menjadi pemateri isu  strategis dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan II Provinsi Jawa Timur, di BPSDM Jatim beberapa waktu lalu.

Dalam siaran pers, Kamis (22/2), Khofifah mengaku secara khusus menyampaikan materi terkait kepemimpinan kewirausahaan di era society 5.0.

Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang

Kepemimpinan kewirausahaan biasanya dikaitkan dengan buku fenomenal reinventing government David Osborn dan Ted Gaebler. Intinya bagaimana membawa semangat wirausaha ke dalam pemerintahan atau sektor publik. Dengan tujuan merubah wajah pemerintahan agar lebih kompetitif, lebih berbasis outcome atau hasil yang luas.

"Kepemimpinan Kewirausahaan bukan temuan baru, namun sebuah temuan reflektif yang sesungguhnya tampak dari nilai-nilai kepemimpinan yang telah lama berproses untuk dijadikan pegangan," kata Khofifah.

Lebih jelasnya, ada tiga kemampuan dasar, yakni entrepreneurial leadership atau kepemimpinan kewirausahaan. Yang pertama yaitu Opportunity Seeker atau Pencari Peluang. Kemampuan ini adalah kemampuan dan kepekaan dalam merespon setiap peluang untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat

Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

Kemudian yang kedua adalah Risk Taker atau Pengambil risiko. Dimana seorang pemimpin harus berani mengambil resiko akibat keputusan yang ditetapkan, dan harus paham dengan manajemen resiko.

Lalu yang ketiga adalah Resource Allocator atau Pengalokasi Sumber Daya. Yang mana pemimpin juga harus pandai dalam Memanfaatkan Sumber Daya yang ada untuk dimanfaatkan dan dikelola untuk mendatangkan dampak positif bagi organisasi.

"Tiga kemampuan dasar ini harus dimiliki pejabat dan ASN di pemerintahan agar bisa membawa semangat wirausaha ke dalam sektor publik, sehingga pemerintahan bisa lebih berbasis outcome dan kompetitif," pungkas Khofifah.

Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan

(red)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Menjadi Pembicara pada PKN di BPSDM Jatim, Khofifah Indar Parawansa Ungkap Tiga Hal". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru