Prajurit Brigade Infanteri 2 Marinir Latihan Radar Kelvin Hughes untuk Misi Papua Nugini

awsnews.id
Foto: Dispen Kormar Sidoarjo for Artik

SIDOARJO | ARTIK.ID - Prajurit Brigade Infanteri 2 Marinir yang bersiap untuk Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini menerima pembekalan dan latihan tentang Radar Kelvin Hughes di Peleton Komunikasi Kima Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jumat (23/2).

Pembekalan disampaikan oleh Kapten Marinir Sugeng Hadi, yang memaparkan materi tentang karakteristik, fungsi, dan pengoperasian Radar Kelvin Hughes. Kapten Hadi menjelaskan bahwa radar ini memiliki beberapa fungsi penting.

Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang

Fungsi-fungsi itu antara lain, mendeteksi pergerakan musuh dan kedudukan pasukan sendiri, mengintai gerakan kendaraan dan klasifikasi ancaman musuh, kontrol sistem komunikasi, manajemen situasi di medan tempur, dan mengamankan daerah latihan dari intercept radar musuh.

Radar Kelvin Hughes dikombinasikan dengan security drone untuk analisa dan evaluasi intelijen di medan depan pertempuran. Radar ini dioperasikan oleh lima awak yang dipimpin oleh satu orang Komandan Regu (Danru), satu operator, dua pengamanan, dan satu juru mudi.

Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

"Radar Kelvin Hughes dilengkapi sistem yang terintegrasi sehingga dapat disaksikan secara real-time di titik peninjauan melalui layar monitoring," jelas Kapten Hadi.

Setelah menerima penjelasan, para prajurit langsung mempraktekkan pengoperasian Radar Kelvin Hughes dengan didampingi oleh para instruktur.

Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan

(diy)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Prajurit Brigade Infanteri 2 Marinir Latihan Radar Kelvin Hughes untuk Misi Papua Nugini". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru