SURABAYA | ARTIK.ID - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menerima audiensi dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kamis (29/2/2024). Audiensi ini membahas berbagai program, termasuk ketahanan keluarga, pengendalian pertumbuhan penduduk, dan percepatan penurunan stunting.
Pangdam menegaskan komitmennya untuk mendukung dan bersinergi dengan BKKBN dalam berbagai program, terutama pengendalian pertumbuhan penduduk dan pelayanan KB.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
"TNI, khususnya Kodam Brawijaya, telah melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui program TMMD. Kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang program KB dan kesehatan," kata Mayjen TNI Rafael.
Dirinya menekankan pentingnya sinergi antara Kodam Brawijaya dan BKKBN Jatim. Sinergi ini telah terbukti efektif dalam berbagai program yang dijalankan di jajaran Kodam Brawijaya.
"Salah satu contohnya adalah program KB Kesehatan yang dijalankan di Kodim. Program ini dilakukan tiga bulan sekali dan kami berhasil mencapai target pelayanan KB," tegasnya.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Pangdam juga berkomitmen untuk melanjutkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang telah berjalan sejak tahun 2022.
Kodam Brawijaya berencana untuk membentuk tim advokasi untuk memperkuat sinergi dengan BKKBN Jatim. Tim ini akan membantu kelancaran program-program kerjasama kedua belah pihak.
"Dalam waktu dekat, kami akan segera koordinasikan kegiatan ini dengan Persit dan membentuk tim advokasi," pungkasnya.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(red)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Mayjen TNI Rafael Bersama BKKBN Jatim Perkuat Ketahanan dan Penurunan Stunting". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi