Ipuk Fiestiandani Panen Jamur, Bunga Desa di Wringinagung Kecamatan Gambiran

awsnews.id
Foto: Dok Dinas Pertanian Banyuwangi/ARTIK.ID

BANYUWANGI | ARTIK.ID - Dusun Glowong di Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, telah menjelma menjadi Kampung Jamur yang menjanjikan. Di kampung ini, ratusan warga berdaya berkat budidaya jamur yang telah dirintis sejak 2006 lalu.

Awalnya, hanya satu atau dua orang yang memulai budidaya jamur. Seiring waktu, semakin banyak warga yang terlibat, meskipun pada awalnya mereka beroperasi secara mandiri. Kesulitan dalam pemasaran mendorong pembentukan Kelompok Tani (Poktan) Jamur Mekarjaya pada tahun 2016.

Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang

Berkat kekompakan kelompok, budidaya jamur menjadi lebih mudah. Seluruh hasil panen jamur dikumpulkan dan dibeli oleh kelompok, kemudian dipasarkan ke Bali, Jember, dan Surabaya.

“Pasarnya sudah jelas setiap hari. Hasil panen selalu habis terjual,” ungkap Sugianto, Ketua Poktan Jamur Mekarjaya, Minggu (3/3/2024).

Setiap hari, Poktan Jamur Mekarjaya menghasilkan sekitar 500 hingga 700 kilogram jamur dalam kemasan 500 gram. Dalam sebulan, total produksinya mencapai 15 ton dengan omzet sekitar Rp 360 juta.

“Target kami ingin meningkatkan produksi jamur sampai 20 ton per bulan. Saat ini paling banyak sekitar 18 ton,” tambah Sugianto.

Budidaya jamur di Kampung Jamur dilakukan di rumah-rumah warga. Sekitar 45 kepala keluarga atau pembudidaya terlibat, dengan 6 hingga 8 pekerja per pembudidaya. Total, sekitar 300 orang terlibat dalam kelompok ini.

Mengembangkan Produk Olahan Jamur

Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

Selain menjual jamur mentah, Poktan Jamur Mekarjaya tengah mengembangkan produk olahan seperti jamur crispy dan lainnya.

Dukungan Pemerintah

Pada program Bunga Desa beberapa waktu lalu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi lokasi budidaya dan mencicipi olahan jamur tersebut di Desa Wringinagung.

“Rasanya enak, empuk dan legit. Ini bisa menjadi peluang baru dengan menjual produk olahan. Jadi tidak hanya menjual jamur segar,” kata Ipuk.

Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan

Ipuk mengapresiasi kiprah Poktan Jamur Mekarjaya dan menginstruksikan dinas terkait untuk terus melakukan pendampingan, agar produksi dan pasar jamur dari desa ini bisa terus berkembang.

(red)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Ipuk Fiestiandani Panen Jamur, Bunga Desa di Wringinagung Kecamatan Gambiran". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru