KONSEL | ARTIK.ID - Salah satu keluarga di Desa Tunduno, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menghadapi kondisi yang sangat memprihatinkan. Kepala keluarga ini bernama Asiri, sehari-hari bekerja sebagai petani dan kadang-kadang juga sebagai buruh bangunan. Kondisi rumahnya sangat memerlukan uluran tangan dari pemerintah setempat.
Meskipun kepala desa Tunduno telah beberapa kali mengambil berkas berupa KTP dan KK untuk program bantuan, hingga saat ini belum ada realisasi bantuan baik berupa bantuan langsung tunai (BLT) maupun bantuan rumah layak huni.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Bahkan kepala desa sendiri pernah mengambil berkas dengan janji akan ada bantuan, namun hingga kini belum ada yang menerima bantuan.
Terkait hal ini Kepala Desa Tunduno Subhan SH, saat dikonfirmasi, Kamis (7/3) mengatakan, untuk bantuan rumah layak huni (RTLH), dana desa saat ini tidak mencukupi untuk membangun rumah baru.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"Kalau hanya rehap masih memungkinkan dengan batas dana maksimal 10 juta rupiah," ungkapnya.
Oleh karena itu, dia berharap usulan Desa Tunduno dapat direalisasikan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman di tingkat kabupaten atau provinsi.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(red)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Warga Desa Tunduno, Konawe Selatan Terlantar, Kepala Desa Menunggu Perhatian Pemkab". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi