Sejarah Baru Desa Adat Suwat: Melasti di Pura Beji Siwa Melahangge Setelah 500 Tahun Menunggu

awsnews.id
Sejarah Baru Desa Adat Suwat: Melasti di Pura Beji Siwa Melahangge Setelah 500 Tahun Menunggu

GIANYAR | ARTIK.ID - 10 Maret 2024 - Hari yang penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Desa Adat Suwat, Gianyar, saat akhirnya, setelah menunggu lebih dari 500 tahun, warga desa berhasil mewujudkan Melasti di Pura Beji Siwa Melahangge. Peristiwa bersejarah ini terjadi pada 10 Maret 2024, bertepatan dengan pahing Kuningan dan pengerupukan, menandai pencapaian cita-cita leluhur yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Bendesa Adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya, ST, menyampaikan rasa bangga dan haru atas kelancaran acara Melasti tersebut. "Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi desa adat Suwat karena kami berhasil merealisasikan cita-cita leluhur yang tertunda selama beberapa abad. Ini adalah berkah dari leluhur kami, dan semuanya dapat terwujud berkat dukungan penuh krama desa adat Suwat dan restu sesuhunan," ujar Ngakan Putu Sudibya.

Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang

Pemelastian Melasti di Pura Beji Siwa Melahangge memiliki makna mendalam bagi warga Desa Adat Suwat. Prosesi tersebut menjadi bagian dari rangkaian perayaan menyambut Hari Raya Nyepi. Setelah Melasti, warga akan melanjutkan dengan ide betara melukatan kepura beji siwa melangge, kehaturan-kehaturan, dan pudal ke Pura Bale Agung Melinggih.

Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

"Spirit dan makna nyepi bagi kami sangat penting. Setelah Melasti, kami akan menjalani prosesi pengerupukan sebagai persiapan menyambut Hari Raya Nyepi. Harapannya, dengan nyepi, kami bisa melakukan evaluasi diri, kembali ke dalam, dan berkontribusi positif untuk menjaga kekuatan dan keharmonisan bali di tanah Bali," tambah Ngakan Putu Sudibya.

Perayaan Nyepi di Desa Adat Suwat juga mencakup upacara pengarakhan ogoh-ogoh yang akan diarak ke Catuspate Desa adat Suwat. Puncak acara pengerupukan direncanakan akan dilaksanakan sekitar pukul 18.30 WITA. Desa Adat Suwat berharap bahwa perayaan Nyepi tahun ini akan membawa kedamaian, kesucian, dan keharmonisan bagi seluruh masyarakat Bali.(Tim)

Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan

Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Sejarah Baru Desa Adat Suwat: Melasti di Pura Beji Siwa Melahangge Setelah 500 Tahun Menunggu". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru