GRESIK | ARTIK.ID - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, telah berlangsung sejak tanggal 20 Februari 2024 dan akan ditutup pada tanggal 20 Maret 2024 mendatang.
Program TMMD di Desa Sembung memiliki dua sasaran utama, yaitu sasaran fisik dan nonfisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan infrastruktur desa seperti jalan, jembatan, dan saluran air. Sedangkan sasaran nonfisik meliputi penyuluhan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Saat ini, setelah sasaran pokok terpenuhi, pengerjaan sasaran tambahan juga mulai dikebut. Salah satu sasaran tambahan adalah pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Satgas TMMD telah merehab dan membangun tiga unit RTLH milik warga dan pembangunannya masih berlangsung.
Dansatgas TMMD Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar menegaskan bahwa semua pekerjaan harus selesai tepat waktu.
"Pekerjaan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan harus selesai finishing saat ditutup nanti. Semua mekanisme sudah direncanakan sehingga target akan rampung tepat waktu," ungkapnya, Senin (11/3/2024).
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Dia menambahkan bahwa sinergi dengan semua pihak sangat penting dalam program TMMD.
"Waktu terus berjalan, kegiatan pembangunan akan terus dimaksimalkan dengan mendapatkan hasil yang optimal. Sinergitas bekerja sama dengan semua pihak sangat solid dalam program TMMD, dapat dipastikan semua pekerjaan sesuai dengan target dan akan rampung tepat sesuai waktu yang ditentukan," tuturnya.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(red)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Pembangunan Desa Sembung dalam TMMD ke 119 Dikebut Hingga ke Sasaran Nonfisik". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi