Banjir Demak Meluas ke 13 Kecamatan, 17.078 Orang Masih Terdampar di Pengungsian

awsnews.id
Tangkapan layar

JAKARTA | ARTIK.ID - Banjir di Kabupaten Demak meluas ke dua kecamatan, yaitu Kecamatan Mijen dan Bonang, berdasarkan laporan Pos Komando Penanganan Bencana Banjir per Jumat (22/3). Total wilayah terdampak banjir menjadi 13 kecamatan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa limpahan air dari Kecamatan Karanganyar meluap ke Mijen dan menggenangi beberapa lahan pertanian.

Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang

Di sisi lain, Kecamatan Bonang dilanda banjir akibat limpasan air dari wilayah sekitar dan banjir rob.

"Hingga hari ini, delapan kecamatan masih terendam banjir, yaitu Karanganyar, Sayung, Demak, Wonosalam, Karangtengah, Gajah, Mijen, dan Bonang," kata Abdul Muhari.

Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

Jumlah pengungsi mengalami penurunan signifikan. Per hari ini (23/3), tercatat 17.078 jiwa mengungsi di 97 titik pengungsian. Empat kecamatan, yaitu Mranggen, Karangawen, Guntur, dan Dempet, sudah tidak memiliki pengungsi.

BPBD Kabupaten Demak terus melakukan upaya pemompaan air di wilayah Kecamatan Demak dengan bantuan mobil pompa dari BPBD Kota Pekalongan, BPBD Kabupaten Jepara, dan BPBD Kabupaten Pemalang.

Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan

(diy)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Banjir Demak Meluas ke 13 Kecamatan, 17.078 Orang Masih Terdampar di Pengungsian". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru