SURABAYA | ARTIK.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan seluruh jalur kereta api di wilayahnya aman pasca gempa berkekuatan 6,0 SR yang mengguncang Kabupaten Tuban hingga Surabaya, Jumat (22/3).
Meskipun gempa terjadi cukup jauh, getarannya terasa hingga wilayah Daop 8 Surabaya. Sebagai langkah antisipasi, Pusat Pengendali Operasi KA Daop 8 Surabaya memerintahkan 17 kereta api yang sedang beroperasi untuk berhenti luar biasa (BLB) mulai pukul 11.37 WIB.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, petugas Jalan Rel dan Jembatan kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap 530.168 km jalur kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya, termasuk jalan rel, jembatan, dan terowongan. Hasilnya, pada pukul 11.59 WIB, seluruh jalur dinyatakan aman untuk dilalui.
"Setelah dipastikan aman, seluruh kereta api yang sebelumnya BLB diperbolehkan melanjutkan perjalanannya," ujar Luqman.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Dia menjelaskan bahwa KAI selalu siaga mengantisipasi segala kemungkinan yang berkaitan dengan alam, termasuk gempa bumi. Petugas jaga disiagakan di titik-titik rawan untuk memantau kondisi prasarana kereta api.
"Koordinasi terus dilakukan antara petugas jalan rel dan jembatan, serta semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari pusat pengendali kereta api. Hal ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api," pungkasnya.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(red)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Jalur Kereta Api Daerah Operasi 8 Aman Pasca Gempa Tuban yang Mengguncang Surabaya". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi