JEMBRANA | ARTIK.ID - Serangkaian Ulang Tahun Banjar Batuagung Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung #1, dengan mengusung tema "Mewali Ke Banjar", atau Kembali ke Banjar. Sabtu (13/4) di Bale Banjar Batuagung, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.
Festival Banjar Batuagung diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan memerangi narkoba untuk menghilangkan predikat Banjar Batuagung sebagai zona merah narkobà.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Banyak pelaku UMKM juga terlibat dalam kegiatan tersebut selain untuk perkembangan ekonomi juga salah satu upaya melestarikan seni budaya bali khususnya di Desa Batuagung dan Jembrana pada umumnya dengan memperlombakan Tari Rejang Sari Se- Desa Batuagung.
"Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan festival banjar batuagung, dimulainya anak- anak muda dari desa batuagung sudah deklarasi bahwa no narkoba disini, ini sungguh membanggakan buat saya, " ungkap Bupati Tamba ditemui usai membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung.
Dalam kesempatan itu Bupati Tamba juga membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung dengan ditandai pemukulan Gong sekaligus penyarahan dana apresiasi oleh Bupati Jembrana sebesar 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah) yang diterima secara langsung oleh ketua panitia.
"Makna yang ingin pak bupati dapatkan tentu adalah menggali potensi-potensi yang ada di desa batuagung, tadi sudah disampaikan ada keseniannya, kemudian juga menghapus citra, kesan, dikatakan zona merah narkoba, ini sangat luar biasa, saya sebagai bupati sangat bertrimakasi kepada anak-anak muda batuagung, " tegasnya.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Banjar Batuagung I Gusti Agung Komang Adnyana Putra yang juga selaku Kelian Dinas Banjar Batuagung mengatakan Festival Banjar Batuagung digelar selama 2 hari yaitu dari 13 -14 April.
" Festival Banjar Batuagung bertujuan untuk melestarikan budaya tradisional bali dan seni modern, yang mengambil tema mewali ke banjar, ada banyak Sekaa Seni yang terlibat antar lain Sekaa Gong, sekaa Angklung, SekaaTari, Sekaa Truna Truni dan yang lainnya, " jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengucapkan trimakasii kepada Bupati Jembrana yang telah memberikan dukungan dan bantuan atas penyelenggaraan Festival Banjar Batuagung.
"Saya juga mengucapkan banyak trimakasi kepada masyarakat desa batuagung dan ssmua pihak terkait, tentu juga kepada bapak bupati jembrana yang juga telah berkenan hadir secara langsung untuk membuka dan mendukung festival banjar batuagung," pungkasnya.(*)
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Yowana Batuagung Deklarasikan Tolak Narkoba pada festival Banjar". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi