DENPASAR | ARTIK.ID - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-33 Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Kesiman, krama Desa Adat Kesiman memperoleh kegembiraan ganda. Sebagai bagian dari perayaan yang meriah, LPD Desa Kesiman tidak hanya merayakan usianya yang ke-33 dengan semarak, tetapi juga memberikan berkah bagi masyarakat dengan mengratiskan biaya upacara.
Pada Sabtu, 4 April 2024, di Kesiman, Denpasar, Jro Bendesa Adat Kesiman dan Ketua Badan Pengawas LPD Desa Adat Kesiman, Ir. I Ketut Wisna, M.M, dalam wawancara, menjelaskan bahwa acara perayaan hari itu mencakup beragam kegiatan, termasuk jalan santai yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan diikuti oleh krama Desa Adat Kesiman dari 32 banjar.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Dalam acara tersebut, ratusan hadiah hiburan, termasuk pengundian 4 Unit kendaraan dan 5 Unit sepeda motor, serta ratusan hadiah dorpres menarik lainnya yang disediakan untuk krama Desa Adat Kesiman. Namun, yang lebih membanggakan adalah keputusan LPD Desa Kesiman untuk menggratiskan biaya upacara bagi masyarakat.
Wisna menjelaskan, "Kami sangat bangga bahwa LPD Desa Kesiman dapat merayakan ulang tahun ke-33 dengan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat kami. Kepercayaan yang tinggi dari krama Desa Kesiman merupakan hasil dari manajemen yang baik dan pertumbuhan yang signifikan dari LPD ini."
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Pertumbuhan luar biasa LPD Desa Kesiman, terutama setelah masa pandemi Covid-19, mencerminkan peran yang penting dalam masyarakat. Wisna menambahkan, "Sebagian besar program kegiatan parahyangan tidak terlepas dari peran LPD dan kepercayaan krama. Melalui pendanaan dari LPD, banyak kegiatan keagamaan dan pembangunan dapat terlaksana."
Dana yang dikumpulkan oleh LPD Desa Kesiman tidak hanya digunakan untuk kegiatan upacara, tetapi juga untuk pembangunan dan pemeliharaan desa adat. Wisna menjelaskan bahwa LPD berperan sebagai tulang punggung bagi desa adat, memastikan keberlangsungan budaya dan infrastruktur.
"Saat ini, aset LPD Desa Kesiman mencapai Rp. 450 miliar, yang digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan dan pembangunan di desa. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat dan melindungi LPD ini agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," ujar Wisna.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Perayaan HUT ke-33 LPD Desa Kesiman bukan hanya menjadi momentum untuk merayakan prestasi, tetapi juga untuk mengingatkan akan peran penting LPD dalam kehidupan masyarakat Bali. Dengan mengratiskan biaya upacara, LPD Desa Kesiman tidak hanya merayakan kesuksesannya, tetapi juga memberikan kembali kepada Masyarakat dengan cara yang nyata dan berarti.(*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "LPD Desa Kesiman Bangga Merayakan HUT ke-33 Meringankan Beban Masyarakat: Mengratiskan Biaya Upacara". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi