Adhy Karyono Dapuk DR. HM. Sudjak Pimpin MAS, Arum Sabil sebagai Dewan Pembina

awsnews.id
Adhy Karyono Dapuk DR. HM. Sudjak Pimpin MAS, Arum Sabil sebagai Dewan Pembina

SURABAYA | ARTIK.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menunjuk Dr. HM. Sudjak, M.Ag., sebagai Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) periode 2024-2029.

Penunjukan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/215/KPTS/013/2024 tentang Badan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya periode tahun 2024-2029.

Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang

Susunan baru BPP MAS periode 2024-2029 dibacakan oleh Ketua BPP MAS Dr. HM. Sudjak dalam acara Taaruf di Ruang Utama Masjid Al Akbar Surabaya, Senin (6/5/2024).

Selain Dr. HM. Sudjak, jabatan penting lainnya di BPP MAS periode 2024-2029 diisi oleh HM. Arum Sabil, SP, SH sebagai Dewan Pembina. Posisi Dewan Pembina lainnya juga diisi oleh perwakilan dari MUI Jatim, PW NU Jatim, dan PW Muhammadiyah.

Struktur BPP MAS 2024-2029:

Ketua: Dr. HM. Sudjak, M.Ag.

Sekretaris: H. Helmy M. Noor

Bendahara: H. Soedarto

Bidang Imarah: HM. Ghofirin, M.Pd.

Bidang Ijtimaiyah: Drs. H. Ahsanul Haq, M.Pd.I

Bidang Tarbiyah: Prof. DR. HA. Muhibbin Zuhri, M.Ag.

Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

Bidang Riayah: DR. HM. Koderi Hw, MT.

Dalam acara Taaruf, ketiga Imam Besar MAS, yaitu Prof. DR. KHM. Ridlwan Nasir, MA., Prof. DR. KH. Moh Ali Azis M.Ag., dan KH. Abdul Hamid Abdullah, SH., MSi., menyampaikan pesan kepada BPP MAS periode 2024-2029 untuk meningkatkan layanan kepada jamaah.

"Pelayanan yang plus ditingkatkan, sedangkan pelayanan yang minus dibuat plus, kemudian pengurus juga solid dalam mewujudkan pelayanan itu," kata Prof. Ridlwan Nasir.

Sementara itu, HM. Arum Sabil, SP, SH selaku anggota Dewan Pembina BPP MAS 2024-2029 mengharapkan soliditas pengurus dapat diwujudkan melalui silaturahmi berkala.

"Bukan hanya taaruf saja, tetapi silaturahmi ini dijadikan momen berkala," ungkapnya.

Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan

Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) digagas pada tanggal 4 Agustus 1995 oleh Mantan Wali Kota Surabaya Soenarto Soemoprawiro (Cak Narto). Pembangunannya dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Wapres Try Sutrisno pada 8 Agustus 1995, namun kemudian terhenti oleh krisis moneter.

Pada tahun 1999, MAS kembali dibangun hingga akhirnya diresmikan oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 10 November 2000 (Hari Pahlawan). Pembangunannya selesai secara keseluruhan dalam selang setahun pada tahun 2001.

MAS dibangun dengan konsep "Islamic Center", sehingga sejak awal didorong untuk berperan multidimensi (Rahmatan lil Alamin), mulai peran religius, edukasi, lingkungan/green, wisata hingga peran kultural, terutama peran terhadap GenZI (Generasi Z Islami), meski tidak meninggalkan peran dari generasi perintis.

(red)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Adhy Karyono Dapuk DR. HM. Sudjak Pimpin MAS, Arum Sabil sebagai Dewan Pembina". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru