TANAH DATAR | ARTIK.ID - Tujuh orang ditemukan meninggal dunia imbas dari banjir yang melanda Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu (11/5) pukul 21.00 WIB.
Tujuh jenazah tersebut saat ini dalam proses identifikasi di rumah sakit setempat.
Baca juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Diketahui peristiwa banjir dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi. Banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar antara lain Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab.
Kaji cepat sementara tercatat 25 KK terdampak, 24 unit rumah warga terdampak, dan 12 unit jembatan terdampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar bersama unsur terkait terus melakukan upaya evakuasi warga terdampak.
Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Hingga Minggu (12/5) siang, fokus penanganan darurat adalah melakukan upaya pencarian dan pertolongan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi sejak semalam ini juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi hingga mencapai betis orang dewasa.
“Selain upaya pencarian dan pertolongan, tim gabungan hari ini juga berupaya melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar yang terdampak endapan lumpur. Alat berat dikerahkan guna percepatan pembersihan akses jalan ini,” pungkasnya.
Baca juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(red)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Banjir Bandang di Tanah Datar, 7 Orang Tewas dan 25 KK Terdampak, Pencarian Korban Terus Dilakukan". lihat harikel asli disini
Editor : awsnews.id