JAKARTA | ARTIK.ID - Presiden Jokowi membuka sesi pleno KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (11/10).
Pertemuan ini dihadiri para pemimpin negara kepulauan dan pulau seperti Deputi Perdana Menteri Fiji Manoa Seru Nakausabaria Kamikamica, Deputi PM Tonga Samiu Kuita Vaipulu, PM Sao Tome & Principe Patrice Emery Trovoada, PM Timor-Leste Xanana Gusmao, PM Tuvalu Kausea Natano, dan Presiden Mikronesia Wesley W. Simina.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Sebagai sesama negara kepulauan dan pulau, setiap negara menghadapi sejumlah tantangan yang saling berkaitan satu sama lain.
"Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya kelaborasi untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama," ujar Presiden Jokowi membuka pleno tersebut.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Lautan bukanlah pemisah, melainkan pemersatu dan perekat hubungan antarnegara kepulauan dan negara pulau.
"Marilah kita tetap memilih untuk terus menjalin kesatuan dan terus menjalin kolaborasi walaupun di tengah kondisi dunia yang terbelah. Let us walk and work together," kata Jokowi.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Presiden Jokowi Membuka Sesi Pleno KTT AIS di Nusa Dua Bali". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi