JAKARTA | ARTIK.ID - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui PT Pertamina Hulu Energi Masela (PHE Masela), anak usahanya, dan Petronas Masela Sdn. Bhd. (Petronas Masela) telah menuntaskan akuisisi 35 persen hak partisipasi (PI) Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela.
Akuisisi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli pada 25 Juli 2023 dan mendapat persetujuan dari Menteri ESDM Arifin Tasfrif pada 4 Oktober 2023.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam siaran pers, kamis (19/10), menyatakan, akuisisi ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan program-program yang berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDG’s).
"Salah satunya adalah proyek pengembangan Lapangan Abadi yang akan menerapkan CCS," kata Nicke.
Nicke menambahkan bahwa PHE berkolaborasi dengan Petronas melalui Petronas Masela Sdn. Bhd. dengan komposisi kepemilikan Pertamina 20 persen dan Petronas 15 persen.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Nicke juga mengungkapkan bahwa Pertamina sedang berkoordinasi erat dengan Inpex dan Petronas serta pemerintah untuk mengakselerasi proyek Lapangan Abadi yang merupakan ladang gas terbesar di Indonesia yang selama ini belum tergarap.
“Kami berupaya bersama-sama dengan Inpex dan Petronas dan pemerintah untuk segera merealisasikan proyek ini agar dapat memenuhi kebutuhan gas dalam negeri,” pungkas Nicke.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Pertamina dan Petronas Akuisisi 35 Persen Kepemilikan Blok Masela". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi