JAKARTA | ARTIK.ID - Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB melaporkan, setidaknya 30% sektor perumahan di Jalur Gaza telah hancur atau tidak dapat dihuni, sementara rumah sakit kewalahan menampung pasien.
“Sejak 7 Oktober, setidaknya 30 persen dari seluruh unit perumahan di Jalur Gaza telah hancur, tidak dapat dihuni, atau rusak,” kata Kantor tersebut, mengacu pada data dari Kementerian Perumahan di Gaza.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
“Rumah sakit yang lain juga di ambang kehancuran dan penuh sesak dengan pasien, banyak yang menunggu perawatan,” kata OCHA.
Mereka menyatakan keprihatinannya bahwa 9.000 pasien kanker tidak mendapatkan perawatan yang memadai karena kondisi di satu-satunya rumah sakit kemoterapi di Gaza.
Ratusan orang termasuk anak-anak terjebak di bawah reruntuhan di tengah serangan udara di Gaza.
“Tim penyelamat, terutama dari Pertahanan Sipil Palestina, berjuang untuk melaksanakan misi mereka di tengah serangan udara yang terus menerus, kekurangan bahan bakar yang parah untuk menjalankan kendaraan dan peralatan, dan terbatasnya atau tidak adanya koneksi ke jaringan seluler,” kata Kantor Koordinasi PBB Urusan Kemanusiaan.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Sementara itu, Gaza kini telah mengalami pemadaman listrik total selama 10 hari.
“Di Tepi Barat, 14 warga Palestina telah terbunuh dalam 24 jam terakhir. Hal ini menjadikan jumlah korban tewas warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan dan pemukim Israel sejak 7 Oktober menjadi 79 orang, termasuk 20 anak-anak,” kata buletin tersebut.
Ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah pada tanggal 7 Oktober ketika pejuang Hamas melancarkan serangan balasan secara mendadak ke wilayah Israel dari Jalur Gaza.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Israel sendiri telah mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan udara ke daerah pemukiman sipil, dan yang terbaru menyerang rumah sakit di gaza dan menewaskan 800 orang termasuk pasien perempuan dan anak-anak.
(diy)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Kibat Serangan Teroris Israel 30% Perumahan di Gaza Hancur". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi