JAKARTA | ARTIK.ID - Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Jonathan Conricus, mengatakan kepada radio ABC Australia, bahwa operasi darat Israel di Jalur Gaza hampir tidak bisa dihindari jika pejuang Hamas Palestina tidak membebaskan semua sandera dan meletakkan senjata.
“Tujuannya di sini adalah untuk benar-benar melucuti kemampuan militer Hamas," ujarnya.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Jika hal itu dapat dilakukan dari udara dan dengan tindakan pencegahan maka itu akan sangat bagus.
"Itu sebenarnya meminimalisir korban, namun serangan semacam itu akan membahayakan sandera dari pihak kami, maka yang paling masuk akal adalah menyerang melalui darat," ujarnya.
Jika Hamas keluar dari tempat persembunyiannya dan mengembalikan sandera yang berjumlah 212 orang, dan menyerah tanpa syarat, maka perang akan berakhir.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"Akan tetapi Jika mereka tidak mau, kami mungkin harus masuk (operasi darat) dan menyelesaikannya,” paparnya,
Sebelumnya, CNN melaporkan bahwa Washington telah menekan Israel untuk menunda dimulainya operasi darat di Gaza dan membebaskan sandera yang ditahan di wilayah tersebut.
Namun, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan di NBC bahwa Israel harus membuat keputusannya sendiri untuk melancarkan operasi darat, dan Washington hanya bisa memberikan nasihat.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(diy)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Operasi Darat Zionis Israel ke Gaza akan Segera Dilakukan". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi