JAKARTA | ARTIK.ID - Dua perusahaan tambang batu bara, PT Borneo Indobara (BIB) dan PT Barasentosa Lestari (BSL), yang merupakan anak usaha PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), baru-baru ini mendapatkan suntikan dana dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Dana tersebut berupa fasilitas kredit modal kerja yang akan digunakan untuk memperkuat operasional kedua perusahaan.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Corporate Secretary GEMS, Sudin SH mengatakan, fasilitas kredit yang diperoleh BIB mencapai Rp2,05 triliun, sementara BSL mendapatkan Rp150 miliar.
"Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu 12 bulan dan ditujukan untuk menambah modal kerja kedua perusahaan," ujarnya.
BSL adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan pembangkit listrik mulut tambang. BSL mulai beroperasi pada tahun 2015 dan memiliki total aset sebesar US$148,94 juta per akhir Juni 2023.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
BIB juga bergerak di bidang pertambangan batu bara dan telah beroperasi sejak tahun 2005. Total aset BIB per akhir Juni 2023 tercatat sebesar US$784,89 juta.
Dengan adanya fasilitas kredit ini, diharapkan BIB dan BSL dapat meningkatkan produksi dan penjualan batu bara mereka, serta meningkatkan kinerja keuangan mereka.
Fasilitas kredit ini juga menunjukkan kepercayaan BMRI terhadap prospek bisnis BIB dan BSL di masa depan.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Bank Mandiri Beri Kredit Rp2,05 Triliun pada BIB dan BSL". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi