JAKARTA | ARTIK.ID - Calon presiden Indonesia, mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kepada investor AS, Selasa (24/10), mengatakan, mereka akan mengatasi permasalahan seputar berbisnis di Indonesia yang rumit dan berbelit-belit.
Hal itu disampaikan Ganjar pada acara yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Amerika bahwa ia akan memastikan kepastian hukum bagi investor asing dan meningkatkan pengumpulan pajak dalam perekonomian triliunan dolar tersebut.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
“Pungutan liar harus diberantas, layanan harus dibuat lebih murah, lebih cepat. Kita harus memberikan kepastian hukum dengan menegakkan hukum,” kata Ganjar, yang unggul tipis dari kandidat populer, Prabowo Subianto, dalam survei, seraya menambahkan bahwa masalah kepastian merupakan salah satu kekhawatiran utama para investor.
Ganjar berjanji akan meningkatkan rata-rata pertumbuhan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara itu menjadi 7% jika ia memenangkan jabatan presiden lima tahun ke depan.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,3% tahun lalu, didorong oleh siklus naik komoditas, namun seiring dengan penurunan harga komoditas, pertumbuhan diperkirakan akan berkurang menjadi sekitar 5% pada tahun ini.
Ganjar berjanji akan memperbaiki tata kelola di kantor pajak untuk melipatgandakan kapasitas belanja pemerintah, tanpa memberikan rinciannya.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(diy)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Pada Kamar Dagang AS, Ganjar Janjikan Pertumbuhan Ekonomi 7% Jika Menjabat Presiden". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi