JAKARTA | ARTIK.ID - Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengatakan, pembebasan sebagian sandera yang ditahan di Jalur Gaza akan dimulai paling cepat pada, Jumat (24/11)
Hanegbi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kontak mengenai pembebasan sandera terus berlanjut tanpa henti dan berdasarkan perjanjian awal, pembebasan sandera akan dimulai pada hari Jumat.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Terhitung setelah pertemuan khusus selama berjam-jam pada malam tanggal 22 November, pemerintah Israel menyetujui rencana pemulangan setidaknya 50 sandera dari Jalur Gaza dalam empat hari ke depan.
"Dalam pemulangan sandera tersebut gencatan senjata akan dipatuhi'" ujarnya.
Sebelumnya pada pagi hari tanggal 22 November, Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan daftar 300 tahanan Palestina yang dapat dibebaskan berdasarkan kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan menghentikan permusuhan selama satu hari untuk membebaskan sepuluh sandera lagi.
"Lebih dari 200 orang masih ditahan oleh Hamas," pungkasnya.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(diy)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Hamas dan IDF akan Mematuhi Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera Besok". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi