SURABAYA | ARTIK.ID - Indonesia diperkirakan bakal jadi produsen tembaga terbesar di dunia dari smelter yang sedang dibangun PT Freeport di Gresik, Jawa Timur.
Smelter tersebut diklaim sebagai smelter single line atau satu jalur dengan kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Diperkirakan akan menghasilkan produk sampingan lainnya, seperti emas dan perak murni sebanyak 6 ribu ton per tahun, asam sulfat sebanyak 1,5 juta ton per tahun, terak tembaga sebanyak 1,3 juta ton per tahun, dan gipsum sebanyak 150 ribu ton per tahun.
Pembangunan smelter ini sudah mencapai 75% dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024. Proyek ini menelan biaya hingga US$ 3 miliar.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Dengan beroperasinya smelter ini, Indonesia bakal bisa meningkatkan nilai tambah dari produk tambang, mengurangi ketergantungan impor, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dikutip dari laporan perusahaan, Kamis (3/8), lalu. Saat ini konstruksi sekitar 75% selesai, dengan perkiraan penyelesaian konstruksi pada pertengahan 2024.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Smelter PT Freeport di Gresik Menghasilkan Emas dan Perak Murni 6 Ribu Ton Per Tahun". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi