JAKARTA | ARTIK.ID - Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menyatakan penguasa zaman sekarang mirip dengan masa Orde Baru.
Yenny mengatakan, setiap kekuasaan memiliki ciri khasnya tersendiri. Ciri khas ini bahkan sudah ada sejak zaman Presiden pertama RI Soekarno hingga Presiden saat ini, Joko Widodo.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
"Bagi saya setiap pemerintahan itu punya ciri khasnya sendiri, punya kontribusinya sendiri bagi pembangunan Indonesia," kata Yenny di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Gedung High End, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Yenny menyampaikan, Soekarno atau Bung Karno misalnya, memiliki kontribusi besar dalam memimpin Indonesia pada masa transisi dari bangsa terjajah menjadi bangsa yang merdeka.
Presiden kedua, Soeharto, berkontribusi meletakkan dasar-dasar pembangunan ekonomi di Indonesia pada masa kepemimpinannya.
Begitu halnya BJ Habibie yang berkontribusi di bidang teknologi karena kecerdasannya.
Sedangkan Presiden keempat, yakni Abdurrahman Wahid, berkontribusi dalam meletakkan dasar demokrasi dan membuka Istana untuk seluruh rakyat.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"Ibu Mega membangun pranata-pranata dan institusi-institusi demokrasi dan penegakkan hukum. Pak SBY memastikan bahwa supremasi sipil tetap dipegang teguh, dan militer tidak kembali berpolitik praktis," ucap Yenny.
Menurut Yenny, Pak Jokowi telah membangun ekonomi dengan lompatan yang sangat luar biasa, termasuk di dalamnya soal kedaulatan ekonomi dan hilirisasi.
Yang menjadi tantangan, kata Yenny, pemimpin masa depan harus membereskan beberapa permasalahan, salah satunya adalah penegakan hukum dan antikorupsi.
Oleh karena itu, pihaknya memilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang salah satu fokusnya adalah di bidang penegakan hukum.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
"Itu yang harus menjadi semangat dari pasangan Ganjar-mahfud, penegakkan demokrasi, pemberantasan korupsi, pranata-pranata demokrasi, dan iklim berdemokrasi yang sehat harus tetap dipertahankan di negara kita. Karena ini adalah titipan amanat dari masyarakat," jelas Yenny.
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Tanggapan Yenny atas Pernyataan Megawati yang Bilang Pemerintahan Jokowi Mirip Orba". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi