JAKARTA | ARTIK.ID - Perusahaan perdagangan batu bara, PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS), tengah menjajaki investasi di luar lini bisnis utamanya.
Langkah ini diambil meskipun kinerja usaha perseroan tengah melambat.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Corporate Secretary AIMS, Anton Hidayat mengatakan, bahwa perseroan berencana untuk melakukan investasi di PT Marawa Dwitunggal Abadi (MDA).
Perusahaan ini bergerak di bidang jasa pertambangan, termasuk jasa pertambangan batu bara.
AIMS telah menandatangani perjanjian awal dengan MDA untuk melakukan penyertaan modal.
Namun, nilai investasi dan bentuk kerjasamanya masih akan dinegosiasikan lebih lanjut.
“Masih akan dinegosiasikan lebih lanjut antara para pihak, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui penandatanganan suatu perjanjian yang mengatur lebih lanjut,” ungkap Hidayat, dalam siaran pers, Senin (11/12)
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Hidayat menegaskan bahwa AIMS dan MDA tidak memiliki hubungan afiliasi.
Kendati perjanjian awal tersebut ditandatangani ketika kinerja bisnis perseroan tengah melambat, namun manajemen perseroan menilai kerja sama ini dapat meningkatkan pendapatan di masa mendatang.
Menurut data idnfinancials.com, pendapatan usaha AIMS pada semester pertama (1H) 2023 turun menjadi Rp9,76 miliar, dari Rp20,46 miliar pada semester yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Sementara itu laba bersih perseroan hanya sebesar Rp145,31 juta pada 1H 2023.
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Batu Bara Melemah, AIMS Bikin Bisnis Baru Gandeng MDA". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi