JAKARTA | ARTIK.ID - Menteri BUMN Erick Thohir tidak akan ikut serta dalam kampanye politik apapun untuk Pemilu dan Pilkada 2024.
Hal ini ditegaskan oleh staf khususnya, Tsamara Amany Alatas, yang membantah isu yang menyebut Erick akan mendukung pasangan nomor dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
"Kampanye itu tidak ada. Pak Erick tidak pernah hadir di kampanye, apalagi saat jam kerja. Itu tidak benar," ujarnya di Menara Danareksa, Jakarta, dikutip dari CNN, Senin (18/12).
Erick Thohir sendiri telah mengeluarkan surat nomor S-560/S.MBU/10/2023 pada 27 Oktober lalu yang melarang seluruh jajaran BUMN, mulai dari direksi, komisaris, pengawas, hingga karyawan, untuk terlibat dalam kampanye politik.
Surat itu juga melarang penggunaan sumber daya BUMN, seperti aset, anggaran, dan SDM, untuk kepentingan politik.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"Selain itu, orang-orang BUMN yang maju sebagai calon legislatif, eksekutif, atau partai politik harus mundur atau diberhentikan dari jabatannya," kata Tsamara.
Sebelumnya isu kampanye Prabowo-Gibran yang melibatkan Erick Thohir itu muncul di media sosial, yakni di akun X @MurtadhaOne1 memposting poster kampanye yang menunjukkan foto Prabowo, Gibran, dan Erick.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(red)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Tsamara Amany Tepis Tudingan Netizen Bahwa Erick Thohir Ikut Kampanye Prabowo Gibran". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi