MOROWALI | ARTIK.ID - Terjadi ledakan dan kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Minggu (24/12/2023).
Dugaan sementara kebakaran itu disebabkan oleh cairan pemicu ledakan yang masih terdapat di bagian bawah tungku.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Peristiwa tersebut berawal dari perbaikan dan pemasangan plat pada bagian tungku smelter. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan.
Ledakan pertama kemudian memicu beberapa tabung oksigen di sekitar lokasi kejadian ikut meledak.
"Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan," ujar Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan.
"Adapun di lokasi terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku," ujarnya.
Akibat ledakan dan kebakaran tersebut, 12 orang meninggal dunia dan 35 orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban yang meninggal dunia merupakan karyawan PT ITSS yang sedang melakukan perbaikan pada tungku smelter.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Kebakaran di pabrik pengolahan nikel itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.10 wita.
PT IMIP menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya para korban. Perusahaan juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban.
"Kami turut berduka atas meninggalnya para korban, dan akan segera memberikan santunan kepada," katanya.
PT IMIP telah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ledakan dan kebakaran tersebut. Perusahaan juga akan meningkatkan standar keselamatan di lingkungan kerja.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
"Kami akan meningkatkan standar keselamatan di lingkungan kerja," pungkas Dedy.
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali Mengakibatkan 12 Orang Tewas". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi