BADUNG | ARTIK.ID - Dalam konteks pelayanan dan pengabdian yang tidak hanya sekadar wacana, tetapi sebuah komitmen tulus untuk masyarakat Desa Adat Kerobokan, I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH, seorang yang telah meluangkan waktu dan tenaga selama 10 tahun dalam pengabdiannya sebagai Juru Bendesa Desa Adat Kerobokan, telah menorehkan jejak pengabdian yang sungguh luar biasa.
Mengawali karirnya sebagai seorang pengabdi di Desa Adat Kerobokan, beliau tidak hanya sekadar memenuhi peran secara formal, namun juga membawa semangat dan keikhlasan yang menjadi modal utama dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakatnya.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Sosok yang tidak hanya mengikuti upacara keagamaan tetapi juga aktif hadir dalam berbagai kegiatan adat, seperti karya padudusan alit di Pura Bhagawan Penyarikan Banjar Peliatan, odalan di beberapa pura di berbagai banjar di Kerobokan, serta berbagai kegiatan keagamaan lainnya, menunjukkan kedekatan yang erat dengan nilai-nilai kearifan lokal serta semangat untuk menjaga dan memperkukuh budaya adat.
"Setiap langkah adalah pengabdian, setiap tindakan adalah keikhlasan untuk masyarakat Desa Adat Kerobokan yang saya cintai," ujar Gusti Agung Putu Sutarja.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Melalui pengalamannya sebagai Bendesa Adat Kerobokan, beliau tidak hanya menjadi figur simbolis, tetapi juga pelayan masyarakat yang aktif dalam menjawab kebutuhan akan pelayanan upacara adat, serta berbagai kegiatan sosial yang turut berkontribusi pada kemakmuran masyarakat.
Mengambil langkah maju dalam kancah politik sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di dapil Kuta Utara dengan nomor urut 7, Gusti Agung Putu Sutarja mengungkapkan bahwa langkah ini bukan semata untuk meraih posisi, tetapi sebuah amanah untuk membawa kebijakan yang progresif demi kemajuan masyarakat yang ia wakili.
"Dukungan dan motivasi dari seluruh warga desa adat adalah fondasi utama dalam langkah politik saya. Saya bertekad membawa suara mereka ke ranah kebijakan untuk kemajuan yang berkelanjutan," tandasnya.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Gusti Agung Putu Sutarja, dengan semangat pengabdian yang teruji, berharap dapat mewujudkan kebijakan yang tidak hanya memberi harapan, tetapi juga menjadi solusi nyata bagi masyarakat Desa Adat Kerobokan. Ia siap menjadi perwakilan yang aktif, teladan dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal, dan agen perubahan yang memperjuangkan kesejahteraan bersama.(lani)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH: Dalam Pengabdiannya Selaku Bendesa Adat Kerobokan". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi