JAKARTA | ARTIK.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai perdagangan saham, Selasa (2/1), yang disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, mencatatkan rekor terbaru dalam Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) mencapai posisi 7.323,59.
Posisi ini melampaui rekor sebelumnya, yaitu 7.318,016 pada 13 September 2022.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Kapitalisasi pasar (market capitalisation) BEI juga menyentuh titik puncaknya yakni mencapai Rp11,768 triliun, dan melampaui market cap di penghujung tahun senilai Rp11,762 triliun pada 28 Desember 2023 lalu.
"Hal ini mencerminkan optimisme para pelaku pasar dan stakeholders di pasar modal Indonesia dalam mengawali tahun 2024," ungkap manajemen BEI dalam siaran resmi.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Menyambut tahun 2024, BEI juga memasang beberapa target dalam aktivitas pasar modal. Target tersebut termasuk peningkatan likuiditas perdagangan menjadi Rp12,25 triliun, pencatatan efek baru sejumlah 230 efek, dan penambahan 2 juta investor baru.
(ara)
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "BEI Mencatatkan Rekor Puncak dalam Indeks Harga Gabungan Saham pada 2 Januari 2024". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi