ARTIK.id MALAMG - Untuk melestarikan budaya kesenian asli Indonesia, RIPKI Foundation bersama calon Legislatif DPRD Kota Malang daerah pemilihan Kecamatan Lowokwaru Mirza Noeris Bairuddin dari Partai Gerindra menggelar kesenian Bantengan di Kampung Bioro Jatimulyo, Sabtu (20/01/2024) malam.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Founder RIPKI Foundation, Ripkianto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak demi terlaksananya acara ini yakni ketua RW.06 dan Lurah Jatimulyo dan Mirza Noeris BaIruddin.
"Mudah-mudahan dengan acara Seni Bantengan dari Putro Cempoko ini, masyarakat Kampung Bioro Kelurahan Jatimulyo dapat terhibur. Dan yang lebih menariknya Bantengan Putro Cempoko baru saja menyelesaikan kepala banteng asli," ucap Ripkiato pada awak media.
Melalui kesenian Bantengan ini, dirinya ingin mengenalkan Mirza Noeris BaIruddin yang maju sebagai caleg DPRD Kota Malang nomor urut 2 dapil Lowokwaru dan Moreno Suprapto caleg DPR RI dapil Malang Raya nomor urut 1 dari Partai Gerindra.
Jadi pihaknya sengaja membuat acara seni Bantengan ini karena sangat unik dan patut dilestarikan. Dan Bantengan ini sebuah seni pertunjukan budaya tradisi yang berasal dari Jawa Timur.
"Dan Untuk masyarakat Bioro, tentunya kita mohon doa dan dukungannya untuk adik saya Mirza dan Kakak saya Moreno yang maju sebagai caleg DPRD Kota Malang dan DPR RI," kata Ripkianto.
Sementara itu, Mirza mengungkapkan acara ini adalah bagian untuk mengajak semua elemen masyarakat dalam membantu dalam merawat dan melestarikan budaya seni Bantengan yang menggabungkan unsur sendratari, olah kanuragan, musik, dan mantra.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"Kami berharap semua elemen anak bangsa mampu merawat dan menjaga kelestarian budaya seni Bantengan ini sebagai bentuk kecintaan pada kesenian asli bangsa Indonesia," ungkap Mirza.
Anggota DPR RI Moreno Suprapto yang hadir dan menyaksikan seni Bantengan mengatakan bahwa acara ini adalah bentuk kepedulian terhadap budaya Bantengan, yang mungkin kelestarian ini juga bagian dari kearifan lokal.
"Seperti di Jakarta itu kan belum tahu seni Bantengan ini, setelah saya melihat ini tadi Bantengan nya lebih otentik karena menggunakan musik gamelan," tandasnya.
Ia menganggap acara ini sangat bagus untuk anak-anak muda ke arah yang lebih positif. Dan ini adalah bukti komitmen dari RIPKi Foundation dan Mirza Noeris BaIruddin Caleg dari partai Gerindra.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
"Melalu seni Bantengan ini kita juga tidak lupa terhadap jati diri bangsa, dan juga dapat membawa lingkungan lebih guyub, para pemuda lebih positif," pungkas Moreno.
Acara kesenian Bantengan ini disaksikan ratusan warga Kampung Bioro Jatimulyo, sebelumnya pada pagi hari ditempat yang sama juga digelar senam gemoy yang diikuti masyarakat sekitar
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "RIPKI Foundation Gelar Kesenian Bantengan di Kampung Bioro Jatimulyo Lowokwaru Malang". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi