BADUNG | ARTIK.ID - Menginjak usia ke-39 tahun, LPD Lukluk tumbuh positif. Hal itu mendapatkan apresiasi dari Jro Bendesa Adat Lukluk yang juga selalu Ketua Badan Pengawas LPD Lukluk I Nyoman Andika Setia Dharma, SE. "Acara hari ini memang ditunggu oleh masyarakat. Sebab, lama gak ada ulang tahun. Maka kami usahakan minimal 2 tahun harus menggelar acara seperti ini," ujar dia ketika ditemui pada, Mingu, 28/1/2024 di Kantor LPD Desa Adat Lukluk Mengwi Badung.
Dikatakan bahwa kontribusi LPD terhadap Krama sangat besar. "Sebagai tulang punggung dari desa adat. Tanpa bantuan disini, gak berjalan program desa adat. Memang sudah ada bantuan dari pemerintah. Namun LPD ikut membantu pembangunan fisik, upakara, dana sosial kematian hingga dana petirtan di pura melanting," jelas dia. Ke depan, LPD Lukluk dihadapi oleh tantangan dari lembaga keuangan lain. "Maka kita dituntut kreatif. Disini kita dari prajuru desa sangat antusias. Apalagi setelah diaudit, LPD Lukluk sangat sehat," ungkap dia.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Dikatakan lebih lanjut, bahwa selama berjalan 39 tahun, LPD Lukluk mencetak sejarah dengan menembus laba terbesarnya. "Di tahun ini, LPD Lukluk bisa bukukan laba tertinggi senilai Rp 1,6 Miliar ," jelas dia.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Selaku pengawas LPD, dia berharap agar pegawai LPD bisa kreatif dan inovatif serta menumbuhkan kekompakan. "Tanpa kekompakan tidak akan capai hasil," jelas dia.
Selaku Bendesa, dia minta pegawai terus bekerja sama satu visi misi dengan masyarakat. "Kalau sudah terjalin, kami yakin bisa tumbuh dan bersaing dengan lembaga keuangan lainnya," tutup dia. (lani)
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Bendesa Adat Lukluk Apresiasi Capaian Pengurus LPD, Raih Laba Terbesar dalam Sejarah Selama 39 Tahun". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi