SLEMAN | ARTIK.ID - Merespon naiknya harga beras yang disebabkan gagal panen di hampir semua negara. Pemerintah mulai mengucurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Bantuan tersebut diserahkan di Gudang Bulog Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/1/2024).
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Dalam Akun Facebooknya, Presiden Jokowi mengatakan, gagal panen yang melanda 22 negara itu disebabkan oleh perubahan iklim.
"Akibatnya semua negara yang terdampak itu menghentikan kebijakan ekspor berasnya dan lebih memprioritaskan beras untuk kebutuhan dalam negerinya," kata Jokowi.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Jokowi menegaskan, bantuan pangan berupa beras seberat 10 kilogram per bulan akan diberikan kepada sekitar 22 juta penerima manfaat hingga bulan Juni 2024.
"Bisa diperpanjang menyesuaikan dengan anggaran negara. Saya harap produktivitas padi dapat ditingkatkan sehingga berdampak baik pada harga beras dengan suplai beras yang melimpah," pungkasnya
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(ara)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Dunia Dilanda Gagal Panen, Jokowi Salurkan Bantuan Pangan CBP untuk 22 Juta Keluarga". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi