BADUNG | ARTIK.ID - Kerobokan, 6 Februari 2024 - I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH, Bendesa Desa Adat Kerobokan, memberikan pandangan positif terkait peran dan program Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dalam mendukung pertumbuhan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa adat. Pada wawancara eksklusif, Beliau menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan dan program LPD yang dianggapnya memberikan dampak positif dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat Kerobokan.
Bendesa Sutarja menyatakan, "Program LPD dapat menjadi penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat adat Kerobokan. Saya selalu mendukung gagasan memberikan kredit murah kepada UMKM dan masyarakat adat, sehingga perputaran dan pertumbuhan ekonomi bisa semakin cepat dan maju di desa adat Kerobokan."
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Beliau juga menyoroti kelebihan LPD dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya, khususnya mengenai tabungan deposito yang tidak dikenakan pajak kepada nasabah. Lebih lanjut, Bendesa Sutarja menjelaskan bahwa LPD, sebagai milik Desa Adat, dapat memberikan kredit murah kepada masyarakat adat Kerobokan dengan biaya administrasi yang terjangkau.
Dalam rangka mendukung program LPD, Bendesa Sutarja mewajibkan sekaa teruna di 52 Banjar untuk membuat buku rekening tabungan di LPD. "Semua kegiatan terkait tabungan dan deposito kita arahkan kepada seluruh Yoana, Banjar, pakis, pemangku supaya menabung di LPD," tambahnya.
Mengenai dampak pandemi COVID-19 terhadap wirausaha di desa adat Kerobokan, Bendesa Sutarja mengungkapkan bahwa meskipun terjadi penurunan selama 2023, namun tahun 2024 diharapkan mengalami peningkatan. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kuta Utara yang meningkat juga diharapkan memberikan dorongan positif terhadap perekonomian lokal.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Bendesa Sutarja menyatakan, "Dampak positif dari semakin banyaknya wirausahawan di desa adat ini sangat terasa. Masyarakat adat Kerobokan semakin sadar untuk mengembangkan usaha, didorong dan didukung oleh LPD, yang memberikan kredit tanpa agunan dengan batas kredit hingga 5 juta rupiah bagi UMKM yang benar-benar ingin berkembang."
Terakhir, Bendesa I Gusti Agung Putu Sutarja berbagi harapannya untuk generasi muda Kerobokan agar tidak menjadi generasi yang pemalu. "Kita harus menjadi generasi penerus yang handal dalam segala aspek, termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan kegiatan lain di desa adat. Mari bersatu dan bekerja keras untuk Desa Adat Kerobokan tercinta kita," tutupnya.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Penting untuk dicatat bahwa saat ini Bendesa Desa Adat Kerobokan, I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH, juga mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Kabupaten Badung Nomor urut 7 dari dapil Kecamatan Kuta Utara dari PDI Perjuangan pada pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang pungkasnya. (lani)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Bendesa Desa Adat Kerobokan Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui Program LPD yang Progresif". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi