DENPASAR | ARTIK.ID - Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Penatih berhasil meraih prestasi gemilang dengan berhasil menyerahkan dana pembangunan senilai Rp 389,1 Juta ke Desa Adat. Hal ini diumumkan oleh I Wayan Brata, S. Kom, Ketua LPD Desa Adat Penatih, dalam acara Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Tahun Buku 2023 yang berlangsung pada Minggu, 25 Februari 2024, di wantilan pura Desa Adat Penatih Denpasar.
Kegiatan tersebut dihelat serentak dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) LPD yang ke-33, yang dirayakan dengan semarak. Acara tersebut juga diselenggarakan bersamaan dengan pembagian 400 paket sembako bagi masyarakat menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Tidak hanya itu, rangkaian acara ini mencakup pengundian hadiah untuk para nasabah deposito, penarikan undian dorpres, dan rencana kegiatan safari dan tirta yatra bersama prajuru desa, pemangku, dan seluruh komunitas.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Brata menyampaikan keberhasilan LPD Penatih dalam menjalankan misi sosial dan kewajiban terhadap masyarakat. "Selama tahun 2023, kontribusi dari LPD Penatih mencakup perahiyangan, piodalan, pembangunan, urunan dana punian, serta sumbangan dana santunan sebesar 1 juta rupiah setiap kali ada warga yang meninggal. Semua ini dilakukan selain dari dana pembangunan sebesar Rp 389,1 Juta yang kami serahkan ke desa adat," ucapnya.
Dari segi keuangan, LPD Penatih mencatat kondisi keuangan yang sehat. Aset LPD meningkat sebesar 18 persen, sementara laba juga mengalami kenaikan sekitar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan komitmen LPD untuk tetap solid dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Namun, Brata menyadari bahwa tantangan di tahun 2024 semakin berat, terutama dengan persaingan dari lembaga keuangan lain. Oleh karena itu, LPD Penatih berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini.
Dalam pesan dan harapannya kepada masyarakat, Brata menekankan pentingnya rasa memiliki terhadap LPD. "LPD ini milik kita bersama, dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, karena LPD adalah milik desa adat. Kami berharap agar masyarakat terus mendukung dan percaya pada LPD Penatih agar dapat terus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat desa adat," tutup Brata.
Dengan aset sebesar Rp 74 miliar dan laba mencapai Rp 1.945.000.000,-, LPD Desa Adat Penatih berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang solid, memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, dan merayakan HUT ke-33 dengan keberhasilan besar.
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Penatih berhasil meraih prestasi gemilang dengan berhasil menyerahkan dana pembangunan senilai Rp 389,1 Juta ke Desa Adat. Hal ini diumumkan oleh I Wayan Brata, S. Kom, Ketua LPD Desa Adat Penatih, dalam acara Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Tahun Buku 2023 yang berlangsung pada Minggu, 25 Februari 2024, di wantilan pura Desa Adat Penatih Denpasar.
Kegiatan tersebut dihelat serentak dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) LPD yang ke-33, yang dirayakan dengan semarak. Acara tersebut juga diselenggarakan bersamaan dengan pembagian 400 paket sembako bagi masyarakat menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Tidak hanya itu, rangkaian acara ini mencakup pengundian hadiah untuk para nasabah deposito, penarikan undian dorpres, dan rencana kegiatan safari dan tirta yatra bersama prajuru desa, pemangku, dan seluruh komunitas.
Brata menyampaikan keberhasilan LPD Penatih dalam menjalankan misi sosial dan kewajiban terhadap masyarakat. "Selama tahun 2023, kontribusi dari LPD Penatih mencakup perahiyangan, piodalan, pembangunan, urunan dana punian, serta sumbangan dana santunan sebesar 1 juta rupiah setiap kali ada warga yang meninggal. Semua ini dilakukan selain dari dana pembangunan sebesar Rp 389,1 Juta yang kami serahkan ke desa adat," ucapnya.
Dari segi keuangan, LPD Penatih mencatat kondisi keuangan yang sehat. Aset LPD meningkat sebesar 18 persen, sementara laba juga mengalami kenaikan sekitar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan komitmen LPD untuk tetap solid dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Namun, Brata menyadari bahwa tantangan di tahun 2024 semakin berat, terutama dengan persaingan dari lembaga keuangan lain. Oleh karena itu, LPD Penatih berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini.
Dalam pesan dan harapannya kepada masyarakat, Brata menekankan pentingnya rasa memiliki terhadap LPD. "LPD ini milik kita bersama, dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, karena LPD adalah milik desa adat. Kami berharap agar masyarakat terus mendukung dan percaya pada LPD Penatih agar dapat terus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat desa adat," tutup Brata.
Dengan aset sebesar Rp 74 miliar dan laba mencapai Rp 1.945.000.000,-, LPD Desa Adat Penatih berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang solid, memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, dan merayakan HUT ke-33 dengan keberhasilan besar.
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Penatih berhasil meraih prestasi gemilang dengan berhasil menyerahkan dana pembangunan senilai Rp 389,1 Juta ke Desa Adat. Hal ini diumumkan oleh I Wayan Brata, S. Kom, Ketua LPD Desa Adat Penatih, dalam acara Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Tahun Buku 2023 yang berlangsung pada Minggu, 25 Februari 2024, di wantilan pura Desa Adat Penatih Denpasar.
Kegiatan tersebut dihelat serentak dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) LPD yang ke-33, yang dirayakan dengan semarak. Acara tersebut juga diselenggarakan bersamaan dengan pembagian 400 paket sembako bagi masyarakat menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Tidak hanya itu, rangkaian acara ini mencakup pengundian hadiah untuk para nasabah deposito, penarikan undian dorpres, dan rencana kegiatan safari dan tirta yatra bersama prajuru desa, pemangku, dan seluruh komunitas.
Brata menyampaikan keberhasilan LPD Penatih dalam menjalankan misi sosial dan kewajiban terhadap masyarakat. "Selama tahun 2023, kontribusi dari LPD Penatih mencakup perahiyangan, piodalan, pembangunan, urunan dana punian, serta sumbangan dana santunan sebesar 1 juta rupiah setiap kali ada warga yang meninggal. Semua ini dilakukan selain dari dana pembangunan sebesar Rp 389,1 Juta yang kami serahkan ke desa adat," ucapnya.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Dari segi keuangan, LPD Penatih mencatat kondisi keuangan yang sehat. Aset LPD meningkat sebesar 18 persen, sementara laba juga mengalami kenaikan sekitar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan komitmen LPD untuk tetap solid dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Namun, Brata menyadari bahwa tantangan di tahun 2024 semakin berat, terutama dengan persaingan dari lembaga keuangan lain. Oleh karena itu, LPD Penatih berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini.
Dalam pesan dan harapannya kepada masyarakat, Brata menekankan pentingnya rasa memiliki terhadap LPD. "LPD ini milik kita bersama, dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, karena LPD adalah milik desa adat. Kami berharap agar masyarakat terus mendukung dan percaya pada LPD Penatih agar dapat terus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat desa adat," tutup Brata.
Dengan aset sebesar Rp 74 miliar dan laba mencapai Rp 1.945.000.000,-, LPD Desa Adat Penatih berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang solid, memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, dan merayakan HUT ke-33 dengan keberhasilan besar. (Tim)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "LPD Desa Adat Penatih Sumbangkan Dana Pembangunan Rp 389,1 Juta: Capai Prestasi Gemilang di HUT ke33". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi
