East Java Journey Ultra Cycling 2024, Menjelajahi Eksotisme Jawa Timur dengan Sepeda

author awsnews.id

- Pewarta

Minggu, 03 Mar 2024 15:50 WIB

East Java Journey Ultra Cycling 2024, Menjelajahi Eksotisme Jawa Timur dengan Sepeda

i

Foto Facebook @Nanda Arini

SURABAYA | ARTIK.ID - Mainsepeda kembali menyelenggarakan East Java Journey Ultra Cycling, sebuah petualangan bersepeda yang menantang para peserta untuk menaklukkan rute-rute indah di Jawa Timur.

Tahun ini, East Java Journey menghadirkan dua kategori: 1.500 kilometer dan 600 kilometer.

Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang

Peserta kategori 1.500 kilometer memulai start dari Surabaya, menjelajahi sisi selatan dan timur Jawa Timur, hingga mencapai Banyuwangi. Dari sana, mereka akan berbelok menuju Jember, Lumajang, Malang, dan Madiun, sebelum kembali ke Surabaya.

Sementara itu, peserta kategori 600 kilometer akan menempuh rute dari Surabaya ke Pasuruan, Malang, dan Blitar. Rute ini akan membawa mereka melewati empat bendungan, yakni Lahor, Serut, Tugu, dan Semantok.

Kedua kategori dimulai pada tanggal yang berbeda, kategori 1.500 kilometer dimulai pada 26 Februari 2024, sedangkan kategori 600 kilometer dimulai pada 1 Maret 2024.

Pada hari Minggu, 3 Maret 2024, para peserta dijadwalkan untuk menyelesaikan perjalanan mereka di Kota Surabaya.

Lebih dari Sekadar Tantangan

East Java Journey bukan hanya tentang menaklukkan jarak dan medan yang menantang. Event ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menjelajahi keindahan Jawa Timur dan mengunjungi berbagai daerah yang menarik.

Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

Salah satunya adalah Kota Madiun, yang dipilih sebagai lokasi check point untuk kedua kalinya. Kota ini memiliki berbagai daya tarik, seperti Patung Merlion, replika Ka'bah, dan replika Liberty.

Founder Mainsepeda, Azrul Ananda, mengatakan bahwa East Java Journey bertujuan untuk mempromosikan wisata Jawa Timur dan memperkenalkan berbagai daerahnya kepada para peserta.

"Peserta kami ada yang dari luar kota, bahkan luar pulau. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Kota Madiun meski bukan kota metropolitan, namun memiliki wawasan yang patut mengagumkan" jelas Azrul.

Tantangan yang Lebih Besar

Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan

Tahun ini, East Java Journey menghadirkan tantangan yang lebih besar dengan rute yang lebih panjang dan lebih menantang. Event ini truly deserves the title "hell of East Java".

(diy)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "East Java Journey Ultra Cycling 2024, Menjelajahi Eksotisme Jawa Timur dengan Sepeda". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU