KLUNGKUNG | ARTIK.ID - Koperasi Agung Mandiri yang berlokasi di Banjar Bucuan Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, telah meluncurkan program inovatif yang sukses mendapat perhatian besar dari anggotanya. Program Simpanan Tahapan Jimpitan (SITAJI) menghasilkan dana cair sebesar Rp 3 miliar setiap 6 bulan, menandakan keberhasilan dan tingginya minat anggota terhadap program ini.
Animo tinggi dari anggota Koperasi Agung Mandiri terlihat dari pencapaian dana cair sebesar Rp 3 miliar yang dilakukan menjelang Hari Raya Galungan pada bulan Februari 2024. Jumlah anggota yang tergabung mencapai angka luar biasa, yaitu sebanyak 900 orang.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Ketua Koperasi Agung Mandiri, I Wayan Arik Suwitra, SE, M.M, menyampaikan bahwa ide SITAJI muncul dari pengamatan terhadap pola transaksi beberapa nasabah yang berjualan keliling di pasar. Mereka mengumpulkan simpanan jimpitan dari pedagang-pedagang pasar, terutama menjelang hari raya Galungan. Oleh karena itu, Koperasi mencoba merumuskan program tabungan ini untuk memberikan solusi.
"SITAJI (Simpanan Tahapan Jimpitan) memungkinkan anggota untuk menabung dengan setoran paling kecil Rp. 5.000 setiap hari. Rata-rata setoran berkisar antara Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000, bahkan ada yang mencapai Rp. 150.000 per hari. Program ini memiliki ciri khas di masyarakat, di mana anggota tanpa sadar mereka nantinya dapat memiliki uang pada saat hari raya Galungan," ujar Wayan Arik Suwitra.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Anggota yang tergabung dalam program ini tidak hanya terdiri dari ibu-ibu, namun juga banyak bapak-bapak yang ikut menabung. Program ini berjalan selama 210 hari atau 6 bulan, tanpa memberikan bunga akumulatif. Sebagai gantinya, Koperasi memberikan hadiah kepada peserta, yang semakin meningkat setiap angkatan. Hingga saat ini, sudah tercatat sekitar 1000 orang yang terdaftar.
Suksesnya SITAJI menjadi harapan bagi nasabah Koperasi Agung Mandiri. Wayan Arik Suwitra menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kehadiran koperasi di tengah-tengah masyarakat, memberikan manfaat nyata pada setiap transaksi yang dirasakan oleh masyarakat.
"Sangat kita butuhkan kontribusi aktif dari anggota. Selain menikmati produk yang ada, partisipasi dalam permodalan sangat penting. Koperasi yang kuat didukung oleh permodalan yang kuat. Partisipasi anggota dalam menguatkan permodalan koperasi sangat diharapkan," pesan Wayan Arik Suwitra kepada anggota koperasi.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Dengan pencapaian positif ini, Koperasi Agung Mandiri Gianyar terus bergerak maju, menjaga pergerakan koperasi yang berjalan normal sesuai target yang telah ditetapkan.(Tim)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Program Simpanan Tahapan Jimpitan (SITAJI) Koperasi Agung Mandiri Gianyar Meraup Sukses". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi
