MANOKWARI | ARTIK.ID - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, Rabu (6/3/2024), resmi menutup kegiatan rapat koordinasi teknis dan ekspose hasil-hasil Riset dan Inovasi Daerah Tahun 2024.
Dalam arahannya, Ali Baham, mengemukan lima hal penting yang telah dirumuskan, yakni yang pertama, penguatan ekosistem Riset dan Inovasi daerah melalui pembentukan BRIDA kabupaten, sebagai tindak lanjut peraturan menteri Dalam Negeri nomor 7 tahun 2022.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Kedua peningkatan inovasi dan daya saing daerah. Ke tiga pengalokasian anggaran Riset dan Inovasi sebesar 1% dari APBD, dan ke empat menetapkan kinerjaprogram kegiatan secara inovatif. Serta ke lima Perjanjian kinerja perangkat daerah dan kabupaten se-Papua Barat mencantumkan kinerja inovasi secara kuantitatif setiap tahun.
"Saya berharap point-point substansi dalam rumusan ini dapat menjadi arahan bagi pemerintah daerah provinsi dan kabupaten untuk dapat segera ditindaklanjuti, yang pada akhirnya dapat mengakselerasi pembangunan daerah masing-masingu," ujar Ali Bahan.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala BRIDA Papua Barat, Mendagri yang diwakili kepala badan strategis kebijakan dalam negeri Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, Kepala Dinas Kominfo Perstatik Papua Barat, Frans P. Istia, serta pimpinan OPD terkait, Perwakilan pemerintah dari tujuh kabupaten se-Papua Barat dan tamu undangan lainnya.
(ark)
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi Papua Barat Ditutup, Ali Bahan Rumuskan Lima Hal Penting". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi