BANGKALAN | ARTIK.ID - Hujan deras yang mengguyur Bangkalan setelah sahur pertama Ramadhan (12/3/2024), mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan, termasuk Arosbaya. Banjir ini terjadi akibat intensitas hujan deras pada malam hari yang menyebabkan sungai tidak mampu menampung kiriman air dari wilayah timur.
Akibat banjir, aktivitas ekonomi di Arosbaya, seperti pasar yang biasanya ramai di bulan Ramadhan, lumpuh total. Sampai berita ini ditulis, banjir kiriman terus meninggi dan sejumlah warga telah mengevakuasi barang berharga mereka dari dalam rumah.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Kodim 0829 Bangkalan, anggota Polsek dan Koramil Arosbaya, beserta pemerintah setempat melakukan pemantauan, pengecekan, dan pemberian bantuan berupa makanan sahur kepada para korban.
Komandan Kodim (Dandim) 0829 Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur, mengatakan bahwa pihaknya telah mengunjungi dan akan terus memantau para korban banjir yang telah dievakuasi.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"Kami juga telah mengantarkan makanan sahur di Kecamatan Arosbaya," ungkapnya pada Rabu (13/3/2024).
Dandim menuturkan bahwa saat ini kondisi para korban yang telah dievakuasi dalam keadaan sehat, tidak ada yang menunjukkan gejala sakit atau terkena penyakit.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(diy)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Dilanda Banjir, Arosbaya Lumpuh Total, Kodim Bangkalan Salurkan Sahur dan Evaluasi Warga". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi