Mayjen TNI Rafael Dampingi Menteri Pertanian ke Bojonegoro, Kunker Percepat Tanam Padi

author awsnews.id

- Pewarta

Senin, 18 Mar 2024 17:15 WIB

Mayjen TNI Rafael Dampingi Menteri Pertanian ke Bojonegoro, Kunker Percepat Tanam Padi

i

Foto: Dok Pangdam V Brawijaya - ARTIK.ID

JAKARTA | ARTIK.ID - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaeman, didampingi oleh rombongan pejabat penting, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada hari Senin (18/3).

Kunker tersebut bertujuan untuk mempercepat tanam padi melalui pompanisasi di Kabupaten Bojonegoro dengan tema "Mendukung Peningkatan Produksi Padi Nasional".

Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang

Rombongan terdiri dari berbagai pejabat penting, termasuk Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian, Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kementerian Perdagangan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha, dan DPD RI.

Kedatangan Menteri Pertanian dan rombongan disambut oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran pemerintah setempat.

Kemudian, rombongan menuju lokasi pompanisasi dan tanam padi untuk meninjau langsung ke sasaran proyek pompanisasi serta melakukan penanaman padi secara simbolis.

Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 500 orang dan dipimpin oleh Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Helmy Elisabeth.

Pada kesempatan itu, Andi Amran Sulaeman menyerahkan bantuan kepada petani secara simbolis, berupa benih jagung, benih padi, dan dua unit pompa air.

Lokasi pompanisasi yang menjadi fokus kegiatan berada di tujuh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, antara lain Desa Jati Blimbing, Desa Katen, Desa Pagerwesi, Desa Purworejo, Desa Kumpulrejo, Desa Tulungagung, Desa Gunungsari, Desa Kabunan, dan Desa Tlatah.

Andi Amran Sulaeman mengapresiasi semangat Gubernur, Pangdam V Brawijaya, Bupati serta Forkopimda kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan Bojonegoro sebagai lumbung pangan nomor satu di Indonesia.

Dia berharap Indonesia dapat mencapai swasembada pangan, yang dimulai dari Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

"Saya ingatkan, pangan merupakan senjata yang ampuh, krisis pangan dapat mengubah situasi politik dan sosial sebuah negara," ungkapnya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas upaya petani Indonesia dalam mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri.

"Indonesia telah berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa petani mampu mencukupi pangan dalam Negeri. Beras, jagung, bawang, dan cabai tidak perlu impor," imbuhnya.

Namun begitu Andi mengingatkan bahwa masih ada komoditas lain yang perlu ditingkatkan produksinya.

Dalam hal ini, Andi menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap normalisasi lahan pertanian guna meningkatkan hasil panen bagi petani dan mencapai swasembada pangan tingkat nasional.

Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan

"Bantuan alat dan mesin pertanian juga terus ditambah setiap tahunnya untuk memudahkan petani. Selain itu, pemerintah juga fokus pada pembangunan embung di seluruh Indonesia dan akselerasi tanam serta optimalisasi lahan untuk peningkatan produksi pangan nasional," paparnya.

Dengan demikian, diharapkan upaya pompanisasi dan peningkatan produksi padi di Kabupaten Bojonegoro dapat lebih dipercepat.

(red)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Mayjen TNI Rafael Dampingi Menteri Pertanian ke Bojonegoro, Kunker Percepat Tanam Padi". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU