GIANYAR | ARTIK.ID - Bagi Gerakan Koperasi di Bali, terobosan baru telah tiba dengan kesediaan BPR Kanti untuk menyediakan dana Lingkid hingga mencapai angka fantastis Rp 10 miliar. Kabag Corporate BPR Kanti, Putu Teguh Santosa, dalam wawancara eksklusif pada Kamis (28/3/2024) di Gianyar, mengungkapkan potensi besar yang dimiliki oleh koperasi-koperasi dalam mendukung likuiditas di masa pasca pandemi COVID-19.
Menurut Putu Teguh Santosa, kondisi paska COVID-19 menempatkan koperasi dalam kebutuhan mendesak akan likuiditas untuk mendukung distribusi dana kepada masyarakat, terutama anggota koperasi. Dengan adanya dana Lingkid dari BPR Kanti, koperasi-koperasi di Bali mendapatkan bantuan yang signifikan. Proses penyaluran dana yang cepat dan tanpa hambatan membuat koperasi mampu mempertahankan likuiditasnya, bahkan untuk keperluan penarikan jangka pendek.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
"Proses pengajuan dana Lingkid sama seperti pengajuan kredit biasa. Koperasi dapat menggunakan dana ini untuk modal kerja dengan bunga yang lebih terjangkau. Kami berharap kolaborasi ini akan mempercepat pertumbuhan kredit koperasi, sehingga koperasi dapat lebih aktif dalam menyalurkan dana kepada nasabahnya," ujar Putu Teguh Santosa.
Saat ini, sekitar 20 koperasi di Bali telah menjalin kerja sama dengan BPR Kanti, bahkan beberapa koperasi dari Lombok juga turut berpartisipasi. Dengan bantuan dana Lingkid ini, diharapkan koperasi dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam mendukung sektor UMKM di seluruh Bali. Proses cepat dan penyaluran dana yang efisien memastikan bahwa koperasi dapat segera memanfaatkan dana tersebut untuk membantu anggotanya.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
"BPR Kanti berharap agar seluruh koperasi di Bali dapat bersama-sama tumbuh dan berkembang melalui sistem dana Lingkid ini. Kami percaya bahwa dengan sinergi yang kuat antara BPR Kanti dan koperasi, kita dapat bangkit bersama dari dampak pandemi COVID-19," tambah Putu Teguh Santosa.
Dengan kesediaan BPR Kanti untuk menyediakan dana Lingkid hingga Rp 10 miliar, koperasi-koperasi di Bali kini memiliki kesempatan besar untuk memperkuat likuiditas dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.(Tim)
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "BPR Kanti Siapkan Dana Lingkid Senilai Rp 10 Miliar untuk Gerakan Koperasi di Bali". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi
